Kamis, 7 April 2016, Pengurus HPI DPD Sumbar menghadiri undangan Gubernur Sumbar beserta Stakeholders Pariwisata lainnya.
Dinas terkait di lingkungan Pemda seperti Dinas Pariwisata, Perhubungan, Polisi Pariwisata, Satpol PP, PLN, PU dan Pelaku Pariwisata yang tergabung dalam ASITA, PHRI, termasuk HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) sendiri, kemudian Jasa Transportasi seperti Taxi, KAI (kereta api), Angkasa Pura dan maskapai penerbangan seperti Garuda, Batik Air, Lion Air, City Link juga datang dan memberikan progress report tentang Pembenahan yang telah dan sedang dilakukan termasuk Sertifikasi usaha dan jasa di bidang Pariwisata.
Gerakan Terpadu Pengembangan Pariwisata Sumbar yang dipimpin langsung oleh Gubernur, Wagub, Dinas Pariwisata ke depan akan membuat Satgas yang akan menampung semua masalah Pariwisata dan penyelesaiannya.
Dalam hal ini Gubernur menegaskan kepada Pelaku atau jasa Pariwisata yang tidak mengacu pada standar yang diminta, jika ada laporan segera akan ditindak secepatnya.
Tentu saja setelah pertemuan-pertemuan berikutnya, sosialisasi Slogan dan Pelatihan yang akan dilakukan.
Peluang Pariwisata Sumbar merupakan tugas kita semua dalam memaksimalkan potensi :
Alam
Budaya
Kuliner
Heritage
Religi
Sejarah
Agro Wisata
Green Tourism
Pantai
dll
jangan sampai disia2kan oleh Pelaku Pariwisata dan Masyarakat yang tidak paham Etika 7 Sapta Pesona yang harus dipunyai seperti rasa Aman, budaya Bersih, lingkungan Sejuk, perilaku Tertib, pemandangan yang Indah, pelayanan yang Ramah, sehingga membawa Kenangan yang tak terlupakan bagi tamu yang datang. SEMOGA.
Sekretaris HPI Sumbar (Linda Hevira)
No comments:
Post a Comment