Assalaamu'alaikum WW.
Alhamdulilah akhirnya inti dari acara Rakernas XI HPI yang diamanahkan kepada HPI DPD Sumbar dan panitia dapat terlaksana dengan baik. Walaupun banyak dari peserta Rakernas yang membatalkan kedatangannya secara sepihak meski sudah konfirmasi dari awal. Hal ini menjadi catatan dalam Rakernas bahwa kita harus Profesional dalam menghadiri Rapat Kerja Nasional yang hanya sekali setahun dan bisa menjadi beban bagi Panitia yang melaksanakan.
Namun demikian kami segenap Pengurus dan Panitia Pelaksana Rakernas HPI XI, mengucapkan Terimakasih atas kedatangan tamu-tamu peserta Rakernas yang telah meluangkan waktunya di tengah padatnya jadwal Guiding untuk berkunjung ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Kami juga mohon maaf sekiranya ada kekurangan yang secara tidak sengaja kami lakukan. Mudah-mudahan ke depannya hubungan kita sebagai Pramuwisata yang merupakan ujung tombak dan duta wisata dapat terjalin lebih erat lagi, dan kesempatan untuk berbagai ilmu dan sharing tentang kemajuan HPI di daerah-daerah lain serta program-program yang telah diagendakan dapat kita laksanakan.
Tak lupa juga, kami mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensupport dan membantu suksesnya Acara Rakernas HPI ke XI ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Semoga HPI dengan SDM nya dapat menjadi Mitra yang Potensial bagi siapa saja yang bekerjasama dengan kita, termasuk Pemerintah dan Instansi Swasta terkait, menuju Pariwisata yang berskala Internasional. Semoga.
WELCOME TO HPI SUMBAR
Sairiang balam jo barabah
Balam lalu barabah mandi
Pucuak cimpago rang patahkan
Sairiang salam nan jo sambah
Salam lalu sambah kumbali
Salamaik Datang kami ucapkan....
28 November 2012
09 November 2012
30 October 2012
Rapat Panitia Pelaksana RAKERNAS HPI XI
Assalaamu'alaikum WW.
Sabtu, 20 Oktober 2012, bertempat di Hotel Bunda Bukittinggi, dilakukan Rapat Panitia Rakernas HPI XI.
Rapat panitia yang juga dihadiri oleh beberapa pengurus HPI membicarakan tentang sejauh mana persiapan dan perjalanan proposal kegiatan tersebut.
Dan dilajutkan dengan Rapat terakhir tentang teknis pelaksanaan penyambutan tamu di Bandara dan hal-hal yang perlu dibicarakan pada tanggal 12 November 2012.
Adanya Acara Rakernas di Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi mendapat sambutan yang baik dari berbagai pihak.
Dan dengan semangat kerja dari kita semua, mudah-mudahan dapat menghantarkan acara Rakernas HPI ke XI ini, dapat berjalan dengan sukses. Amin
Dan persiapan selanjutnya panitia juga sedang menunggu konfirmasi dari Para Peserta Rakernas dari 33 propinsi lainnya. Kami juga berterimakasih bahwa ada beberapa propinsi yang mengatakan akan datang sebagai peninjau lebih dari 5 orang. Untuk kesiapan panitia dalam pelayanan nantinya, mohon kepada peserta Rakernas yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara dari DPD se-Indonesia untuk konfirmasi kedatangannya lebih awal.
Terimakasih.
Demikian Info HPI Sumbar.
Wassalaamu'alaikum WW.
Sabtu, 20 Oktober 2012, bertempat di Hotel Bunda Bukittinggi, dilakukan Rapat Panitia Rakernas HPI XI.
Rapat panitia yang juga dihadiri oleh beberapa pengurus HPI membicarakan tentang sejauh mana persiapan dan perjalanan proposal kegiatan tersebut.
Dan dilajutkan dengan Rapat terakhir tentang teknis pelaksanaan penyambutan tamu di Bandara dan hal-hal yang perlu dibicarakan pada tanggal 12 November 2012.
Adanya Acara Rakernas di Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi mendapat sambutan yang baik dari berbagai pihak.
Dan dengan semangat kerja dari kita semua, mudah-mudahan dapat menghantarkan acara Rakernas HPI ke XI ini, dapat berjalan dengan sukses. Amin
Dan persiapan selanjutnya panitia juga sedang menunggu konfirmasi dari Para Peserta Rakernas dari 33 propinsi lainnya. Kami juga berterimakasih bahwa ada beberapa propinsi yang mengatakan akan datang sebagai peninjau lebih dari 5 orang. Untuk kesiapan panitia dalam pelayanan nantinya, mohon kepada peserta Rakernas yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara dari DPD se-Indonesia untuk konfirmasi kedatangannya lebih awal.
Terimakasih.
Demikian Info HPI Sumbar.
Wassalaamu'alaikum WW.
Pelatihan Guide Muda di Padang Panjang
Assalaamu'alaikum WW.
Disamping Keinginan kuat dari Pengurus HPI Sumbar untuk merekrut Pencinta dunia Pariwisata yang ingin menjadi Guide (Pramuwisata) yang trampil dan handal serta berkepribadian baik, sehingga mampu bersaing di tengah era Globalisasi saat ini. Ditambah lagi dengan banyaknya generasi muda yang tertarik untuk menjadi "duta wisata", setelah sebelumnya kota Solok menawarkan diri sebagai tuan rumah, tapi dalam pelaksanaan Pelatihan ini, maka Kota Padang Panjang lebih siap untuk menjadi Penyelenggara.
maka untuk itu diumumkan bahwa Pelaksanaan Pelatihan Guide akan diadakan di :
Kota : Padang Panjang
Tanggal : 3 , 4, 5, 6 November 2012
Dengan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Foto Copy KTP
2. Fotocopy Ijazah Terakhir
3. Fotocopy Sertifikat Bahasa Inggris/Bahasa Asing lainnya
4. Pas Photo berwarna ukuran 2x3 2 bh, 3x4 2 bh, 4x6 1bh
5. Berkepribadian baik
6. Membawa perlengkapan dan memakai busana sopan dan rapi selama pelatihan.
Syarat-syarat diantar langsung ke tempat Pelatihan di :
Lokasi : PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau) Silaing Bawah. Padang Panjang.
Registrasi tanggal : Sabtu, 3 November 2012 jam 7.30 pagi, langsung pembukaan.
Ayo, gunakan kesempatan yang sangat berharga ini.
Wassalaamu'alaikum WW.
Disamping Keinginan kuat dari Pengurus HPI Sumbar untuk merekrut Pencinta dunia Pariwisata yang ingin menjadi Guide (Pramuwisata) yang trampil dan handal serta berkepribadian baik, sehingga mampu bersaing di tengah era Globalisasi saat ini. Ditambah lagi dengan banyaknya generasi muda yang tertarik untuk menjadi "duta wisata", setelah sebelumnya kota Solok menawarkan diri sebagai tuan rumah, tapi dalam pelaksanaan Pelatihan ini, maka Kota Padang Panjang lebih siap untuk menjadi Penyelenggara.
maka untuk itu diumumkan bahwa Pelaksanaan Pelatihan Guide akan diadakan di :
Kota : Padang Panjang
Tanggal : 3 , 4, 5, 6 November 2012
Dengan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Foto Copy KTP
2. Fotocopy Ijazah Terakhir
3. Fotocopy Sertifikat Bahasa Inggris/Bahasa Asing lainnya
4. Pas Photo berwarna ukuran 2x3 2 bh, 3x4 2 bh, 4x6 1bh
5. Berkepribadian baik
6. Membawa perlengkapan dan memakai busana sopan dan rapi selama pelatihan.
Syarat-syarat diantar langsung ke tempat Pelatihan di :
Lokasi : PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau) Silaing Bawah. Padang Panjang.
Registrasi tanggal : Sabtu, 3 November 2012 jam 7.30 pagi, langsung pembukaan.
Ayo, gunakan kesempatan yang sangat berharga ini.
Wassalaamu'alaikum WW.
Meeting BPD PHRI Sumbar dengan DPD HPI Sumbar
Assalaamu'alaikum WW.
Selasa, 16 Oktober 2012. Pengurus HPI DPD Sumbar diundang oleh BPD PHRI Sumbar guna membicarakan hal-hal yang dapat membuka kerjasama antara PHRI dengan HPI.
Pertemuan yang dipimpin oleh Maulana Yusran (Ketua PHRI Sumbar) di Hotel Hang Tuah Padang, juga dihadiri oleh Abdullah Rudolf Smit (Konsultan Pariwisata) dan Pengurus PHRI lainnya.
Maulana Yusran menyampaikan makalah tentang Peluang dan Tantangan Dunia Pariwisata ke depan. Evaluasi Kelemahan yang kita miliki dan mencari serta menggiatkan lagi Potensi SDM, SDA menjadi lebih Profesional menyambut era Global.
Ketua PHRI Sumbar mengatakan bahwa Sumatera Barat sebagai Tuan Rumah untuk Acara TIME 2013 nanti (Tourism Indonesia Mart & Expo) harus segera berbenah. Karena Acara TIME merupakan pertemuan business to business dimana Indonesia sebagai seller dapat mempromosikan produk dan jasa wisatanya sedangkan tamu mancanegara sebagai buyer. Sebuah peluang yang sangat besar sekali bagi semua pihak untuk memberikan pelayanan dan tenaga yang trampil dan profesional.
Tentu saja bagi HPI kemampuan untuk menguasai berbagai macam bahasa asing merupakan sesuatu yang mutlak harus dimiliki disamping pelayanan dan pengetahuan pariwisata yang optimal, mengingat tidak semua buyers datang dengan menggunakan bahasa Inggris. Sehingga kesempatan untuk membuka peluang kerjasama baru sangat terbuka lebar.
Sungguh materi yang sangat padat dan memacu semangat untuk berbuat. Berhampiran dengan Pengurus-pengurus yang mempunyai pemikiran dan Loyalitas kerja yang matang, membuat kita harus segera membenahi diri.
Untuk itu HPI Sumbar akan menyiapkan SDM yang siap kerja, mau belajar dan tetap mempunyai rasa yang tinggi untuk "membesarkan" Organisasi. Kita tahu, jika masing-masing guide berdiri sendiri itu sulit, maka dengan bergabung dalam organisasi HPI kita dapat maju bersama-sama, apalagi jika kita dapat bergabung dengan Organisasi atau Instansi lain yang sejalan, maka tentu saja akan mempercepat Lajunya Dunia Pariwisata Indonesia. Semoga.
Salam semangat untuk kita semua.
Sekretaris HPI Sumbar
Selasa, 16 Oktober 2012. Pengurus HPI DPD Sumbar diundang oleh BPD PHRI Sumbar guna membicarakan hal-hal yang dapat membuka kerjasama antara PHRI dengan HPI.
Pertemuan yang dipimpin oleh Maulana Yusran (Ketua PHRI Sumbar) di Hotel Hang Tuah Padang, juga dihadiri oleh Abdullah Rudolf Smit (Konsultan Pariwisata) dan Pengurus PHRI lainnya.
Maulana Yusran menyampaikan makalah tentang Peluang dan Tantangan Dunia Pariwisata ke depan. Evaluasi Kelemahan yang kita miliki dan mencari serta menggiatkan lagi Potensi SDM, SDA menjadi lebih Profesional menyambut era Global.
Ketua PHRI Sumbar mengatakan bahwa Sumatera Barat sebagai Tuan Rumah untuk Acara TIME 2013 nanti (Tourism Indonesia Mart & Expo) harus segera berbenah. Karena Acara TIME merupakan pertemuan business to business dimana Indonesia sebagai seller dapat mempromosikan produk dan jasa wisatanya sedangkan tamu mancanegara sebagai buyer. Sebuah peluang yang sangat besar sekali bagi semua pihak untuk memberikan pelayanan dan tenaga yang trampil dan profesional.
Tentu saja bagi HPI kemampuan untuk menguasai berbagai macam bahasa asing merupakan sesuatu yang mutlak harus dimiliki disamping pelayanan dan pengetahuan pariwisata yang optimal, mengingat tidak semua buyers datang dengan menggunakan bahasa Inggris. Sehingga kesempatan untuk membuka peluang kerjasama baru sangat terbuka lebar.
Sungguh materi yang sangat padat dan memacu semangat untuk berbuat. Berhampiran dengan Pengurus-pengurus yang mempunyai pemikiran dan Loyalitas kerja yang matang, membuat kita harus segera membenahi diri.
Untuk itu HPI Sumbar akan menyiapkan SDM yang siap kerja, mau belajar dan tetap mempunyai rasa yang tinggi untuk "membesarkan" Organisasi. Kita tahu, jika masing-masing guide berdiri sendiri itu sulit, maka dengan bergabung dalam organisasi HPI kita dapat maju bersama-sama, apalagi jika kita dapat bergabung dengan Organisasi atau Instansi lain yang sejalan, maka tentu saja akan mempercepat Lajunya Dunia Pariwisata Indonesia. Semoga.
Salam semangat untuk kita semua.
Sekretaris HPI Sumbar
07 October 2012
HPI Sumbar dalam Undangan Diskusi dengan BPPI Pusat
Ass wr wb...
Salam dan kabar gembira untuk semua anggota Dpd HPI Sumbar.
Mendapat undangan dan diajak oleh BPPI ( Badan Promosi Pariwisata Indonesia, ini jelas merupakan semua kemajuan dan kehormatan yang sangat tinggi untuk Dpd HPI Sumbar karena di ikutsertakan dalam diskusi Promosi Pariwisata dengan para peserta lain : Asita, PHRI, Praktisi Pariwisata Sumbar.
Disamping mencari methoda untuk pengembangan pariwisata Sumatera Barat ternyata tak kalah pentingnya adalah SDM Pemandu Wisata.
Dalam hal ini keinginan utama dari BPPI adalah bagaimana setiap daerah yang akan di buka untuk pengembangan pariwisata diutamakan memberikan pelatihan kepada SDM lokalnya. Hal ini jelas adanya upaya untuk pemarataan pendapatan dan peningkatan ekonomi kepada masyarakat.
Dari sekian banyaknya masalah yang di diskusikan, dalam diskusi dengan BPPI yang dipimpin oleh pengurus inti BPPI yang di pimpin oleh Bpk Ben Sukma ( pakar pariwisata ) sangat jelas kalau kita di Sumbar perlu untuk mempersiapkan dan melakukan perbaikan dan fasilitas supaya tamu dapat menikmati suasana berliburnya, dimana nantinya akan dimasukan ke dalam buku panduan BPPI secara Nasional.
Dalam menyikapi akan pentingnya SDP Pemandu Wisata, Ketua Asita Sumatera Barat mengatakan sangat terpanggil untuk meningkatkan standarisasi Fee Guide dimana apa saja yang dipercayakan kepada Guide untuk menjalankan tugas : mendampingi dan mengurus segala sesuatu yang diperlukan untuk tamu..
Responced ini di tanggapi dengan positif oleh Ketua Dpd HPI Sumbar : Mr Buddy ( Budiman ) dan mengusulkan agar Element pariwisata : ASITA, PHRI, HPI juga didampingi oleh Budpar Propinsi untuk segera membuat MOU.
Bila ini sudah terealisasi, semua pihak akan memberikan yang terbaik dan professional dalam bekerja..
Dalam keseriusan diskusi ini pada tanggal 2-Okt - 2012 semua peserta dan BPPI di ikuti oleh Staff Menparekraf, dilakukanlah Fostur ke Rumah Godang sambil menikmati salah satu acara adat Yakni MAKAN BAJAMBA serta diselingi dengan pertunjukan tarian tradisional Minang.
Setelah di Rumah Godang semua peserta kembali ke Padang dan sebelumnya kita di ajak oleh Wakil ketua ASITA Pusat Bpk Ben Sukma untuk menikmati sate mak Syukur...Hmmm terasa lengkap dan indah..
Demikian laporan : Ketua Dpd HPI Sumbar: Budiman.
Penyegaran Guide Muda Kota Bukittinggi.
Keseriusan Budpar kota Bukittinggi pada SDM Pemandu Wisata Muda.
Pada tanggal 2-3 Oktober 2012 Disbudpar kota Bukittinggi telah melaksanakan Penyegaran dan Pelatihan Guide Muda untuk menghidupkan kembali kartu yang sudah habis masa berlakunya.Pelatihan yang sangat padat dengan materi disampaikan untuk memberikan masukan dan ilmu kepada para pemandu Lokal (Guide Muda) di kota Bukittinggi.
Dalam hal ini ketua Dpd HPI Sumbar mengatakan dalam pelatihan tersebut: Bahwa Dpd HPI Sumbar tidak akan pernah melihat akan status dari kepemilikan kartu sepanjang kemampuan daripada Guide Muda tersebuat dapat diandalkan. Dengan semangat yang berkobar Ketua Dpd HPI Sumbar akan melakukan pemahaman teknik dalam mengguiding dan akan memberikan banyak kesempatan kepada Guide Muda untuk memperdalam ilmu Guidingnya dan akan diikutsertakan nantinya dalam mendampingi tamu-tamu Pemda. Secara umum semua peserta dan panita ( Budpar ) merasa sukses pada acara ini dan Budpar kota Bukittinggi nantinya akan mendaftarkan para Guide Muda kepada pihak terkait seperti Polresta supaya para Pemandu dapat dikoordinir dengan baik..
laporan Ketua HPI Sumbar / HPI Bukittinggi
22 September 2012
Implementasi Sapta Pesona pada Generasi Muda Sumatera Barat
Assalaamu'alaikum WW.
Sabtu, 22 September 2012, dalam Acara Budaya Remaja, pukul 16.00 - 17.00 WIB di Radio RRI Pro 2, 97,2 FM Bukittinggi, yang menjangkau 8 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Ketua dan Sekretaris HPI Sumbar diberikan kesempatan untuk ketiga kalinya mensosialisasikan apa itu HPI dan apa saja yang dilakukan oleh HPI serta perannya dalam mempromosikan Potensi Wisata dan Ekonomi Daerah. Hal itu tak terlepas dari Peran Sekretaris HPI Sumbar yang juga merupakan Salah Satu Host dari beberapa Acara di RRI Pro 2 FM Bukittinggi.
Dari beberapa tanggapan yang masuk baik secara langsung maupun tak langsung, maka memang masih banyak masyarakat yang belum tahu apa itu HPI (Himpunana Pramuwisata Indonesia) dan tugas kita semua memperbaiki citra guide yang ada selama ini.
Ada yang berpendapat bahwa guide itu mudah berteman dengan para bule dan bisa jadi diajak kemana2.
Ada yang bertanya apakah menjadi Guide itu sudah menjamin Kehidupan seseorang.
Kenapa ada guide yang cara bicara dan sikapnya tidak profesional
Apakah syarat-syarat menjadi Guide dan lain sebagainya.
Nah, dalam hal ini, perlu juga kita memberikan pemahaman bahwa :
HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) yaitu suatu Organisasi Profesi yang resmi beranggotakan para guide yang sudah melalui pelatihan2 tertentu.
1. Syarat menjadi Guide Muda secara umum adalah :
- berusia minimal 18 tahun
- berkelakuan baik
- paham tentang dunia pariwisata dan objek wisata
- menguasai salah satu bahasa asing
- mengikuti pelatihan , Guide Muda (5 -7 hari) di tingkat Kota/Kab.
- dll
Setelah melalui pelatiha tersebut, maka dikeluarkan Kartu Guide Muda oleh Kadisbudpar dengan 2 tahun pengalaman aktif.
2. Untuk Mendapatkan Kartu Madya syaratnya adalah : berpengalaman 10 tahun aktuf yang dikeluarkan oleh Kabudpar Propinsi
3. Untuk Mendapatkan Kartu Tour Leader syaratnya adalah : berpengalaman minimal 15 tahun dan dikeluarkan oleh Dirjen Pariwisata Nasional.
Jadi tidak sembarang saja seseorang boleh dikatakan sebagai Guide.
Dan ketika mereka membawa tamu, maka mereka selalu membawa Kartu Guide tersebut. Oleh sebab itu Para tamu juga harus bisa membedakan mana Guide yang sudah melalui Pelatihan dan Mempunyai Kartu resmi, dan mana yang tidak.
Setelah Para Guide mendapatkan Kartu Guide tersebut, mereka boleh menjadi :
- Guide Freelance yang bisa bekerja dimana saja, atau menjadi
- Guide Payroll yang mana dia bekerja di salah satu Instansi Tour and Travel tertentu.
Adapun masih ada mungkin terlihat bahwa terkadang sikap dan cara bicara dari guide tidak profesional, maka kita meragukan apakah dia seorang guide atau tidak, karena bisa jadi mereka adalah guide liar yang tidak melalui tahapan pelatihan dulu. Karena banyak muatan2 tentang pariwisata , etika dan pelayanan serta praktek guiding juga dipelajari pada pelatihan tersebut. Sehingga setelah melewati tahapan2 tersebut baru kartu sebagai Guide bisa dikeluarkan oleh Dinas pariwisata setempat.
Sedangkan dalam perjalanannya bahwa Sebagai Guide, tentu saja dengan pelayanan yang Profesional terhadap Tamu, memberikan rasa aman dan nyaman, dan mampu mengkomunikasikan potensi alam dan daerah tertentu sebagai informasi yang menyenangkan bagi tamu. Dari sanalah biasanya para tamu, pemilik Workshop atau Restoran dengan sukarela memberikan Tips kepada Guide karena Pelayanan dan Komunikasi yang mudah dipahami oleh para tamu baik Lokal maupun Internasional.
Seyogyanya Para Guide terus belajar dalam menghandle tamunya, karena ada juga tamu yang justru bertingkah, menyalahi prosedur, bahkan ada yang meminta pelayanan yang "berlebihan". Untuk itu sesuai dengan kaidah yang berlaku, Guide juga harus paham sejauh mana dia bisa mengantisipasi dan menjawab tantangan tersebut dengan memahami dulu hak-hak dan kewajiban masing-masing.
Menjadi seorang Guide itu harus terbiasa datang "before time, not only on time"...datang lebih awal, pulang lebih lama karena berbagai persiapan yang dilakukan. Tapi di beberapa negara lain, guide tidak akan membantu tamu yang ingin santai di luar jam tugas, sehingga ia juga meminta uang lembur/fee untuk kelebihan waktu itu.
Satu jam sebelum berangkat guide sudah siap mengkoordinir tamu saat akan melakukan Fun Trip, juga pada saat makan, dia harus mendahulukan tamu, kemudian setelah semua tamu OK, baru mereka makan dengan cepat, karena setelah itu mereka juga harus memperhatikan kekurangan2 yang dibutuhkan tamunya. Dan setelah sampai di hotel dia harus mengkoordinir tamunya, yang mungkin berjumlah 27 orang per grup. Bagaimana makannya, hotelnya, kenyamanannya dll.
Disamping itu juga para Guide harus selalu menambah informasi-informasi baru tentang Potensi Wisata dan Alam daerah lainnya, sehingga bisa membuat suatu Rute baru untuk pengembangan Tour di lokasi tersebut.
Menjadi Guide memang ada suka dukanya, tapi dengan banyaknya jam terbang, semua itu dapat diatasi. Menjadi Guide, kita selalu bertemu dengan orang yang berbeda-beda, karakter yang berbeda dan juga bahasa yang berbeda-beda pula, walaupun kita masih di daerah yang sama. Bisa jadi Guide juga pergi ke luar daerahnya/Overland yang dibantu oleh guide dari daerah tersebut.
Dengan memahami Sapta Pesona di bidang Pariwisata, yaitu semua tamu yang datang akan merasakan :
1. Aman : dari bahaya, bencana, kejahatan, pemerasan, pemaksaan pedagang dan tukang parkir dll
2. Tertib : lalu lintas, tata ruang, tata kelola, informasi dan adm yang cepat, tidak berebut dan semrawut
3. Bersih : makanan, lingkungan, alam wisata, tempat tinggal, pasar, toilet, sekolahan, tempat2 umum dll.
4. Sejuk : ruangan luar dan dalam yang segar, damai dan menentramkan.
5. Indah : tata warna, letak, tata ruang, gerak yang serasi dan selaras.
6. Ramah tamah : menyambut dan menghormati tamu, berprilaku sopan dan tidak meremehkan.
7. Kenangan : sehingga semua kesan positif dari masy dan alamnya membuat mereka ingin datang kembali.
Dan bagi generasi muda yang tertarik untuk menjadi Pramuwisata, maka silakan untuk mengirimkan data-datanya ke :
email : hpidpdsumbar@yahoo.com
atau koment di bawah ini.
Ikuti informasi selanjutnya di fb : Hpidpd Sumbar
Karena dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan Guide Muda di Kab. Solok.
Ketika kita melakukan Sosialisasi ke Kab. Solok pada Hari Rabu, yang juga didampingi oleh Pengurus HPI yang berada di Solok tgl 19 september 2012 lalu, Kadisbudpar Solok sangat bersemangat untuk memajukan Pariwisata dan bersedia menjadi tuan Rumah untuk pelatihan tersebut.
Kita sebagai pengurus berterimakasih, dan sebagai bentuk kerjasama, kita memberikan kenang-kenangan Baju HPI kepada Kadisbudpar Solok, Bpk. Jasman.
OK. Sampai disini dulu Info HPI SUmbar kali ini.
Salam semangat untuk kita semua.
Sekretaris HPI Sumbar.
Mencari Solusi Masalah Wisata ke Pulau Mentawai dan Pembentukan Draft Wisata
Ketua HPI DPD Sumbar, Budiman diundang pada pertemuan di Rumah Dinas Gubernur Sumbar, tanggal 21 Sept 2012. oleh Budpar Provinsi Sumbar yang di hadiri oleh pelaku dan Stakeholder Pariwisata Sumbar : HPI, ASITA, PHRI dan para Owner Travel Agency di Sumatera Barat.
Dalam hal ini sangat tampak kalau pengelolan pariwisata ke Pulau Mentawai harus dikemas dengan baik serta harus di lengkapi dengan fasilitas yang memadai. Sangat banyak masukan yang diberikan oleh para pelaku wisata ke Pulau Mentawai ini, yang pada umumnya berorientasi kepada wisata Surfing saja.
Dalam hal ini Anggota DPRD Kab. Mentawai, Hanum Suhairi mengatakan.yang perlu di upayakan adalah sebuah model ketentuan daerah yang dapat menunjang perekonomian Rakyat setempat dimana sejauh ini belum terasa dampaknya kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini Ketua DPD HPI Sumbar mengatakan apapun yang akan dibuat dan dilaksanakan, semua itu tidak akan terlepas dari beberapa aspek :
1: Menjadikan Pelabuhan Muara terlepas dari kesan Premanisme : disini sering terjadi para Pemandu Wisata ( Guide ) menjadi ajang pemerasan oleh para pemuda yang ada di sekitar pelabuhan dengan dasar uang pemuda lah untuk mendapatkan minuman untuk mereka.
2: Perlunya tempat Wajib lapor kepada semua tamu dan Guide yang melakukan wisata ke Mentawai,dan kemana laporan itu diserahkan
3: Perlunya SDM yang berkualitas dan Guide yang bekerja juga memiliki Legalitas yang jelas sebagai pemandu wisata Resmi dan telah memiliki Kartu Guide nya.
Memang sangat banyak hal yang harus di persiapkan oleh Kab Mentawai supaya kunjung wisata ke mentawai dapat mengangkat perekonomian masyarakat dan semua tamu yang berkunjung juga dapat menikmati wisata mereka.
Dalam pertemuan itu yang di wakili oleh Kadis Budpar Propinsi mengatakan perlunya kerja keras semua pihak untuk dapat memberikan konstribusi yang besar untuk meningkatkan kualitas Wisata ke Pulau Mentawai.
Disamping itu Ketua ASITA juga mengatakan: Wisata ke Pulau Mentawai tidak bisa terlepas dari Track Culture kesana, karena dampak yang di rasakan sangat banyak dirasakan oleh masyarakat seperti :
- Kita memakai dan menyewa trasport ke perkampungan masyarakat Mentawai.
- Nginap dan melakukan kegiatan seperti orang Mentawai.
Nah inilah yang tepat untuk di lakukan sebagai bentuk dari kepedulian kita kepada masyarakat yang di kunjungi dan pembuatan Draft Perda untuk Kab mentawai yang berkenaan dengan Wisata Surf dan Budaya ke Pulau Mentawai.
10 September 2012
HPI DPD SUMBAR : Perpanjangan Tangan Budpar Sumatera Barat..
Assalaamu'alaikum Wr Wb.
Perlahan tapi pasti, kepercayaan Pemda Provinsi Sumatera Barat mulai melirik kemampuan para anggota Pemandu Wisata DPD HPI Sumatera Barat ( Guide ) untuk berpartisipasi dalam event-event besar dan kecil di Sumatera Barat.
HPI DPD Sumatera Barat dipercaya dalam menjalankan salah satu Program Budpar Propinsi kepada beberapa Guide Pilihan yang sudah Bersertifikasi untuk menjadi LO : Liaison Officer pada acara The 2nd ASEAN - GCC Working Group Meeting On Food Security and Agricultural and Invesment yang beranggotakan Delegasi dari Negara ASEAN dan Negara Kawasan TELUK dari tanggal 4-7 September 2012.di Hotel Grand Inna Muara, Padang.
Dengan dilibatkannya HPI DPD Sumbar pada Event International ini, para anggota HPI dapat belajar dan menambah ilmu demi terbentuknya mental dalam menghadapi dan mengerjakan tugas-tugas yang diemban. Dan tentu saja peran HPI juga merupakan perpanjangan tangan dari Budpar Provinsi Sumatera Barat.
Adapun anggota HPI DPD Sumbar yang mendapat kepercayaan pada event tersebut sebagai LO, dan nama negara yang menjadi tanggung jawab mereka adalah :
1: Mr. Buddy ( Ketua DPD HPI Sumbar/Senior & Tour Leader) : Cambodia
2: Mrs. Linda Hevira ( Sekretaris DPD HPI Sumbar/Etika & Komunikasi Pelayanan) : Lao PDR
3: Mr. Efrijon ( Wakil Ketua DPD HPI Sumbar/Senior & Tour Leader) : Philippines
4: Mr. Raffles ( Guide Madya ) : Kingdom of Saudi Arabia
5: Mr. Erison ( Kode Etik Guide/Senior & Tour Leader) : Kingdom of Bahrain
6: Mr. Nazwir ( Guide Madya ) : GCC
7: Mr. Umrizal Avif ( Wakil dari Guide Payroll Saffira/Guide Madya ) : Qatar
8 : Ms. Kasyifa ( Guide Muda DPC Padang ) : Malaysia
9: Mr. Raflis ( Guide Muda DPC Kab. Solok ) : Oman
10: Mr. Hendrianto ( Guide Muda DPC Kab Solok ) : Kuwait
11:Mr. Faizal ( Guide Muda DPC Padang ) : Thailand
12:Mr. Bayu Marthen ( Guide Muda DPC Padang ) : Singapore
13:Mr. Trio Sirmareza ( Generasi Muda, F.Hubungan Internasional UNAND Padang) : ASEAN Secretariat
Dengan semangat dan Etos kerja yang sangat tinggi, semua LO dari HPI DPD Sumbar mendapat Respon positif dari Commetee dan EO, serta bila ada event-event yang akan dilaksanakan di Sumatera Barat Insya Allah HPI akan selalu dilibatkan. Disamping tanggapan positif dari banyak pihak baik Dirjen Pertanian Nasional, Gubernur, POLDA Sumbar juga memberikan kesan yang sangat membanggakan atas partisipasi HPI DPD Sumbar pada event ini.
Sungguh pengalaman yang mengesankan, sebagai LO, annggota HPI mampu bekerja lebih dari yang diharapkan serta bertanggung jawab penuh terhadap tamunya. Tidak hanya itu anggota HPI juga mampu menghidupkan suasana dengan rasa keakraban dan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua Delegasi yang datang.
Untuk itu marilah kita seluruh anggota HPI DPD Sumatera Barat tetap belajar menjadi seorang pemandu wisata sekaligus Interpreter yang siap pakai, memiliki mental yang kuat dalam bekerja serta disiplin yang tinggi. Dukungan dan masukan serta kritikan yang membangun sangat pengurus HPI DPD Sumbar harapkan....Mari kita jaga semangat dan Etos kerja kita.
Ketua dan Pengurus DPD HPI Sumatera Barat.
Untuk itu marilah kita seluruh anggota HPI DPD Sumatera Barat tetap belajar menjadi seorang pemandu wisata sekaligus Interpreter yang siap pakai, memiliki mental yang kuat dalam bekerja serta disiplin yang tinggi. Dukungan dan masukan serta kritikan yang membangun sangat pengurus HPI DPD Sumbar harapkan....Mari kita jaga semangat dan Etos kerja kita.
Ketua dan Pengurus DPD HPI Sumatera Barat.
Salam semangat buat kita semua.
Wassalaamu'alaikum WW.
31 August 2012
HPI dan Pedagang Makanan Panorama di Rumah Wakil Walikota Bukittinggi
Assalaamu'alaikum WW.
Senin, 27 Agustus 2012.
Berawal dari Bapak Wakil Walikota (Harma Zaldi) memantau tentang bagaimana kegiatan di Panorama dalam menyambut tamu, maka pada saat itu juga disambut oleh Bapak Budiman selaku Ketua HPI Sumbar.
Namun setelah berbincang-bincang dengan petugas di lapangan dan juga Pedagang makanan yang berada di dalam lokasi Panorama, ternyata ingin mengutarakan banyak masalah yang harus dibenahi tentang pengelolaan Objek Wisata dan Ekonomi Kreatif dari Masyarakat sekitar yang merasa diabaikan kesejahteraannya. Oleh sebab itu, Bapak Wakil walikota mengundang untuk bersilaturrahmi dalam suasana lebaran dan makan malam bersama di rumah beliau.
Adapun hal-hal yang dibicarakan pada pertemuan itu yang perlu dibenahi antara lain :
1. Kurang strategisnya tata letak lokasi kedai pedagang makanan untuk berjualan, dan meminta untuk memperlebar tempat yang sudah ada tanpa ada pagar pembatas di belakang. Hal ini sangat diperlukan sekali, bahwa pemasukan mereka sangat minus pada hariannya. Padahal dengan 8 petak yang sudah ada itu bisa diberdayakan menjadi tempat yang kondusif , kreatif, rapi dan menarik untuk menampung para wisatawan yang ingin membeli makanan.
Untuk itu disarankan oleh Pak Wawa untuk mulai memberi rasa yang spesifik terhadap makanan masing-masing.
2. Meminta kepada semua warga yang berada di sekitar dan juga petugas kebersihan di lapangan, agar membuang sampai tidak ke dalam ngarai, karena ini bukan tindakan yang baik. Untuk itu ke depannya HPI dan Pemda juga dapat mencarikan sponsor untuk Pengadaan Tempat Sampah Kering dan Basah yang indah, sehingga orang juga dapat berfoto di depannya. Di samping itu HPI Sumbar dalam Program Biro Lingkungan Hidup dan Pendidikan akan bekerja sama dengan Dinas Terkait untuk datang ke sekolah2 mensosialisasikan pemisahan Sampah Organik dan Organik, sehingga sudah menjadi budaya bersih sejak dari kecil.
3. Meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencek kembali penerangan di Areal Panorama sudah banyak yang tidak berfungsi, seperti banyak lampu yang hilang, Pohon kelapa yang sudah mati dll.
4. Menghimbau kepada polisi pariwisata / security setempat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan objek wisata tersebut, baik siang maupun malam.
5. Mimpi kita bersama bagaimana suatu saat nanti Taman Panorama dan Lobang Jepang dapat menjadi Objek wisata yang dirindukan dengan pelayanan yang baik dengan SDM yang profesional, sehingga investor tertarik untuk membuat Gondola (kereta gantung) yang dapat membuat kita semakin terpana dengan keindahan Ngarai Sianok, tentunya tidak ada sampah lagi di dalamnya.
6. Meminta kepada PU untuk memperbaiki sebagus mungkin jenjang dari Panorama menuju ke Ngarai, sehingga siapa saja yang lewat disana dapat rileks berjalan, dengan anak tinggi yang tidak terlalu tinggi.
Adalah merupakan kebahagiaan yang dirasakan oleh kami, pada saat diundang oleh Pak WAWA dan mau mendengarkan masalah yang sering dikeluhkan. Seperti mendapat orang tua baru yang mampu menampung aspirasi kami. Dan Bapak Wakil Walikota berharap bahwa kita jangan sampai kehilangan semangat untuk berbuat lebih baik ke depannya. Kapanpun dan apapun masalahnya pintu terbuka kembali buat kita.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih atas undangan Bapak dan Ibu Wakil Walikota Bukittinggi. Salam buat semua.
Demikian Info kali ini.
Sekretaris HPI Sumbar.
Wassalaamu'alaikum WW.
Senin, 27 Agustus 2012.
Berawal dari Bapak Wakil Walikota (Harma Zaldi) memantau tentang bagaimana kegiatan di Panorama dalam menyambut tamu, maka pada saat itu juga disambut oleh Bapak Budiman selaku Ketua HPI Sumbar.
Namun setelah berbincang-bincang dengan petugas di lapangan dan juga Pedagang makanan yang berada di dalam lokasi Panorama, ternyata ingin mengutarakan banyak masalah yang harus dibenahi tentang pengelolaan Objek Wisata dan Ekonomi Kreatif dari Masyarakat sekitar yang merasa diabaikan kesejahteraannya. Oleh sebab itu, Bapak Wakil walikota mengundang untuk bersilaturrahmi dalam suasana lebaran dan makan malam bersama di rumah beliau.
Adapun hal-hal yang dibicarakan pada pertemuan itu yang perlu dibenahi antara lain :
1. Kurang strategisnya tata letak lokasi kedai pedagang makanan untuk berjualan, dan meminta untuk memperlebar tempat yang sudah ada tanpa ada pagar pembatas di belakang. Hal ini sangat diperlukan sekali, bahwa pemasukan mereka sangat minus pada hariannya. Padahal dengan 8 petak yang sudah ada itu bisa diberdayakan menjadi tempat yang kondusif , kreatif, rapi dan menarik untuk menampung para wisatawan yang ingin membeli makanan.
Untuk itu disarankan oleh Pak Wawa untuk mulai memberi rasa yang spesifik terhadap makanan masing-masing.
2. Meminta kepada semua warga yang berada di sekitar dan juga petugas kebersihan di lapangan, agar membuang sampai tidak ke dalam ngarai, karena ini bukan tindakan yang baik. Untuk itu ke depannya HPI dan Pemda juga dapat mencarikan sponsor untuk Pengadaan Tempat Sampah Kering dan Basah yang indah, sehingga orang juga dapat berfoto di depannya. Di samping itu HPI Sumbar dalam Program Biro Lingkungan Hidup dan Pendidikan akan bekerja sama dengan Dinas Terkait untuk datang ke sekolah2 mensosialisasikan pemisahan Sampah Organik dan Organik, sehingga sudah menjadi budaya bersih sejak dari kecil.
3. Meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencek kembali penerangan di Areal Panorama sudah banyak yang tidak berfungsi, seperti banyak lampu yang hilang, Pohon kelapa yang sudah mati dll.
4. Menghimbau kepada polisi pariwisata / security setempat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan objek wisata tersebut, baik siang maupun malam.
5. Mimpi kita bersama bagaimana suatu saat nanti Taman Panorama dan Lobang Jepang dapat menjadi Objek wisata yang dirindukan dengan pelayanan yang baik dengan SDM yang profesional, sehingga investor tertarik untuk membuat Gondola (kereta gantung) yang dapat membuat kita semakin terpana dengan keindahan Ngarai Sianok, tentunya tidak ada sampah lagi di dalamnya.
6. Meminta kepada PU untuk memperbaiki sebagus mungkin jenjang dari Panorama menuju ke Ngarai, sehingga siapa saja yang lewat disana dapat rileks berjalan, dengan anak tinggi yang tidak terlalu tinggi.
Adalah merupakan kebahagiaan yang dirasakan oleh kami, pada saat diundang oleh Pak WAWA dan mau mendengarkan masalah yang sering dikeluhkan. Seperti mendapat orang tua baru yang mampu menampung aspirasi kami. Dan Bapak Wakil Walikota berharap bahwa kita jangan sampai kehilangan semangat untuk berbuat lebih baik ke depannya. Kapanpun dan apapun masalahnya pintu terbuka kembali buat kita.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih atas undangan Bapak dan Ibu Wakil Walikota Bukittinggi. Salam buat semua.
Demikian Info kali ini.
Sekretaris HPI Sumbar.
Wassalaamu'alaikum WW.
Sekilas tentang Sekretaris HPI Sumbar Linda Hevira dalam Media dan Pariwisata
1. Standarisasi Pelayanan Pariwisata Bukittinggi Televisi
2. Sumatera Barat di Mata Internasional di Bukittinggi Televisi
3. Narator VCD Profil Pariwisata Bukittinggi : Program Budpar
4. Pelayanan Prima (Pariwisata) di Dunia Pemerintahan dalam Buku Kunci Praktis Profesional Sukses
5. Talk Show di RRI dengan TEMA : HPI dan Generasi Muda Pariwisata dalam Program "Budaya Remaja" pukul 16.00 - 17.00 WIB.
6. Juri UNI UDA DUTA WISATA DHARMASRAYA 2012
7. Talk Show di RRI dengan Tema : Implementasi Sapta Pesona pada Generasi Muda Sumatera Barat
8. Dosen Komunikasi Pariwisata dan Public Relations di Akademi Pariwisata Paramitha.
Rapat Kerja Panitia Rakernas I
Assalaamu'alaikum WW.
Setelah terbentuknya Panitia Rakernas pada tanggal 26 Agustus 2012, dengan semangat yang tinggi Rapat Kerja Panitia RAKERNAS HPI XI tahun 2012 yang akan diadakan di Sumatera Barat sebagai tuan rumah. Maka pada tanggal 30 Agustus 2012, setelah turunnya SK DPD Sumbar untuk kepanitiaan RAKERNAS HPI XI berdasarkan Surat dari DPP HPI yang diserahkan kepada Ketua Penyelenggara di Hotel Dymen's Bukittinggi.
Pada saat itu juga Panitia terpilih telah menyiapkan rancangan proposal yang dilemparkan kepada forum untuk disetujui atau tidak tentang biaya yang harus dicarikan serta bagaimana solusinya. Dan hasilnya tekad yang kuat, HPI Sumbar siap untuk bekerja, meskipun masih banyak dari panitia yang tidak hadir karena halangan tertentu, kami yakin hati kecil kawan2 semua pasti tetap membantu jika tugas sudah dihadapkan kepada kita.
Dengan alokasi waktu yang ketat, Panitia sepakat untuk bertemu lagi dalam rapat selanjutnya untuk penyebaran proposal, disamping kerjasama dan surat menyurat serta pertemuan dengan instansi terkait yang sudah selesai dilakukan dalam 10 hari ini.
Betul2 semangat kerja yang luar biasa.
Kerja berat sedang menanti, tapi ini bukan yang pertama kali dihandle oleh HPI Sumbar, sebelumnya sudah sukses juga menjadi tuan rumah pada Kongres Asosiasi Guide ASEAN, SEATGA (Southeast Asia Tourist Guide Association).
Mari kita bersama mensukseskan RAKERNAS HPI ke XI ini.
Kami undang semua panitia untuk dapat bersama-sama mengawal Acara ini dari awal hingga akhir.
Semua kita punya hak suara dan untuk itu, Mari kita juga bertanggung jawab bersama.
Sekian Info HPI Sumbar kali ini.
Salam Semangat buat kita semua.
Sekretaris.
Setelah terbentuknya Panitia Rakernas pada tanggal 26 Agustus 2012, dengan semangat yang tinggi Rapat Kerja Panitia RAKERNAS HPI XI tahun 2012 yang akan diadakan di Sumatera Barat sebagai tuan rumah. Maka pada tanggal 30 Agustus 2012, setelah turunnya SK DPD Sumbar untuk kepanitiaan RAKERNAS HPI XI berdasarkan Surat dari DPP HPI yang diserahkan kepada Ketua Penyelenggara di Hotel Dymen's Bukittinggi.
Pada saat itu juga Panitia terpilih telah menyiapkan rancangan proposal yang dilemparkan kepada forum untuk disetujui atau tidak tentang biaya yang harus dicarikan serta bagaimana solusinya. Dan hasilnya tekad yang kuat, HPI Sumbar siap untuk bekerja, meskipun masih banyak dari panitia yang tidak hadir karena halangan tertentu, kami yakin hati kecil kawan2 semua pasti tetap membantu jika tugas sudah dihadapkan kepada kita.
Dengan alokasi waktu yang ketat, Panitia sepakat untuk bertemu lagi dalam rapat selanjutnya untuk penyebaran proposal, disamping kerjasama dan surat menyurat serta pertemuan dengan instansi terkait yang sudah selesai dilakukan dalam 10 hari ini.
Betul2 semangat kerja yang luar biasa.
Kerja berat sedang menanti, tapi ini bukan yang pertama kali dihandle oleh HPI Sumbar, sebelumnya sudah sukses juga menjadi tuan rumah pada Kongres Asosiasi Guide ASEAN, SEATGA (Southeast Asia Tourist Guide Association).
Mari kita bersama mensukseskan RAKERNAS HPI ke XI ini.
Kami undang semua panitia untuk dapat bersama-sama mengawal Acara ini dari awal hingga akhir.
Semua kita punya hak suara dan untuk itu, Mari kita juga bertanggung jawab bersama.
Sekian Info HPI Sumbar kali ini.
Salam Semangat buat kita semua.
Sekretaris.
Rapat Pembentukan Panitia RAKERNAS HPI ke XI di SUMATERA BARAT
Assalaamu'alaikum WW.
Berawal dari Surat yang disampaikan oleh ketua DPP HPI tanggal 9 Agustus 2012 tentang kesiapan HPI Sumbar menjadi Tuan Rumah penyelenggara Rakernas HPI XI tahun 2012, dimana setelah menilai dan melihat kinerja dari kepengurusan baru HPI Sumbar yang berusia 3 bulan di bawah Komando Ketua HPI DPD Sumbar dan Sekretaris : Linda Hevira, sudah banyak membuat perubahan, baik administrasi dan kinerja pengurus HPI yang aktif mensosialisasikan keberadaan HPI dalam menjalin komunikasi dalam forum2 dengan pihak terkait serta bersemangatnya Angota HPI Sumbar. Maka setelah ditanggapi secara positif oleh pengurus yang telah mengadakan Rapat di bulan puasa pada Tanggal 12 Agustus 2012 , maka pada tanggal 26 Agustus 2012 setelah lebaran, diadakanlah Rapat Pembentukan Panitia Rakernas XI di Sumatera Barat, yang difasilitasi oleh Royal Denai Hotel Bukittinggi.
Dan diputuskan dalam rapat tersebut bahwa yang menjadi Ketua Panitia dari RAKERNAS HPI tersebut adalah : Bapak Edward Ardy. Dengan Sekretaris : Muhammad Subari dan Bendahara : Jon Hendri.
Berikut suasana rapat yang hangat dan semangat dari peserta rapat, mudah2an semangat kerja dari kita semua dapat dipertahankan dan dokumentasi selengkapnya dapat dilihat pada fb Saudara Masri Samin, yang memang didaulat dalam kepanitiaan sebagai Seksi Dokumentasi.
Setelah Rapat Pembentukan Panitia, Acara dilanjutkan dengan Makan Siang, di rumah kediaman Jon Hendri, sekaligus Selamatan Rumah Baru dari Bapak Jon Hendri dan Bu Wid di Garegeh. Suasana makan yang akrab, lucu dan ceria memang sudah menjadi bagian dari kita ..., inilah dokumentasinya yang membuat kita tertawa dan tersenyum2 membaca komentarnya... Hmm...sebuah keakraban yang tak terlupakan...
Demikian Info HPI Sumbar kali ini. Salam Semangat buat kita semua.
Sekretaris HPI Sumbar.
Berawal dari Surat yang disampaikan oleh ketua DPP HPI tanggal 9 Agustus 2012 tentang kesiapan HPI Sumbar menjadi Tuan Rumah penyelenggara Rakernas HPI XI tahun 2012, dimana setelah menilai dan melihat kinerja dari kepengurusan baru HPI Sumbar yang berusia 3 bulan di bawah Komando Ketua HPI DPD Sumbar dan Sekretaris : Linda Hevira, sudah banyak membuat perubahan, baik administrasi dan kinerja pengurus HPI yang aktif mensosialisasikan keberadaan HPI dalam menjalin komunikasi dalam forum2 dengan pihak terkait serta bersemangatnya Angota HPI Sumbar. Maka setelah ditanggapi secara positif oleh pengurus yang telah mengadakan Rapat di bulan puasa pada Tanggal 12 Agustus 2012 , maka pada tanggal 26 Agustus 2012 setelah lebaran, diadakanlah Rapat Pembentukan Panitia Rakernas XI di Sumatera Barat, yang difasilitasi oleh Royal Denai Hotel Bukittinggi.
Dan diputuskan dalam rapat tersebut bahwa yang menjadi Ketua Panitia dari RAKERNAS HPI tersebut adalah : Bapak Edward Ardy. Dengan Sekretaris : Muhammad Subari dan Bendahara : Jon Hendri.
Berikut suasana rapat yang hangat dan semangat dari peserta rapat, mudah2an semangat kerja dari kita semua dapat dipertahankan dan dokumentasi selengkapnya dapat dilihat pada fb Saudara Masri Samin, yang memang didaulat dalam kepanitiaan sebagai Seksi Dokumentasi.
Setelah Rapat Pembentukan Panitia, Acara dilanjutkan dengan Makan Siang, di rumah kediaman Jon Hendri, sekaligus Selamatan Rumah Baru dari Bapak Jon Hendri dan Bu Wid di Garegeh. Suasana makan yang akrab, lucu dan ceria memang sudah menjadi bagian dari kita ..., inilah dokumentasinya yang membuat kita tertawa dan tersenyum2 membaca komentarnya... Hmm...sebuah keakraban yang tak terlupakan...
Demikian Info HPI Sumbar kali ini. Salam Semangat buat kita semua.
Sekretaris HPI Sumbar.
21 August 2012
Penyerahan Photocopy SERTIFIKAT PELATIHAN GUIDE MADYA
Ass wr wb....Info terkini dari Budpar Propinsi SUMBAR:
Kepada seluruh Anggota Guide Madya Sumatera Barat yang akan mengikuti Penyegaran dan Perpanjangan Kartu Guide Madya yang sudah habis masa berlakunya.
Agar dapat : menyerahkan Photo Copy Sertifikat Pelatihan Guide Madya secepat Mungkin kepada Pengurus HPI DPD Sumatera Barat, sebagai salah satu syarat utama untuk penyegaran yang akan dilakukan sehabis lebaran ini.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Kepada seluruh Anggota Guide Madya Sumatera Barat yang akan mengikuti Penyegaran dan Perpanjangan Kartu Guide Madya yang sudah habis masa berlakunya.
Agar dapat : menyerahkan Photo Copy Sertifikat Pelatihan Guide Madya secepat Mungkin kepada Pengurus HPI DPD Sumatera Barat, sebagai salah satu syarat utama untuk penyegaran yang akan dilakukan sehabis lebaran ini.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
ttd Ketua HPI DPD
Sumbar Budiman
20 August 2012
UNDANGAN RAPAT PEMBENTUKAN PANITIA RAKERNAS
Assalaamu'alaikum WW
Dengan
ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu/Sdr Anggota HPI Sumatera Barat,
karena waktu terus berjalan, dan semakin cepat kita membentuk
kepanitiaan RAKERNAS maka semakin matang kita dalam mempersiapkan acara.
Untuk
itu kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr untuk dapat hadir dalam Acara :
PEMBENTUKAN PANITIA RAKERNAS XI yang akan diadakan pada :
Hari/tgl : Minggu, 26 Agustus 2012.
Pukul : 09.30 - selesai
Tempat : Hotel Bunda /Hotel Denai Bukittinggi.
NB :
Tolong di beritahukan kepada kawan-kawan yang tidak tahu akan undangan ini.
Setelah Acara Pembentukan Panitia Rakernas HPI, baru
berkunjung ke rumah Pak Jon Hendri.
Setelah Acara Pembentukan Panitia Rakernas HPI, baru
berkunjung ke rumah Pak Jon Hendri.
Kehadiran anggota HPI Sumbar merupakan bukti dari kesanggupan dari DPD HPI Sumbar untuk melaksanakan Rakernas yang ke Xl ini.
Atas perhatian semua anggota HPI Sumbar kami ucapkan terimakasih.
Pengurus HPI Sumbar.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H
SEIRING BERGEMANYA TAKBIR
MARI KITA BUKA HARI BARU
HILANGKAN JARAK
DEKATKAN HATI...
PENGURUS HPI DPD SUMBAR MENGUCAPKAN :
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
14 August 2012
Rapat Pengurus dan Undangan Halal Bil Halal
Assalaamu'alaikum WW.
Minggu, 12 Agustus 2012, telah diadakan Rapat Pengurus HPI DPD Sumbar di Hotel Bunda Bukittinggi, dalam rangka menanggapi surat dari DPP HPI tentang terpilihnya HPI Sumbar untuk menjadi Tuan Rumah pada Acara Rakernas HPI pada tanggal 18 - 20 November mendatang dan informasi lain yang perlu disampaikan.
Dari 25 orang lebih undangan yang dikirimkan via sms, hanya 7 orang yang datang, dimana 3 orang berangkat dari Padang, satu orang dari Pekanbaru dan 3 orang lagi dari Bukittinggi sendiri..Untuk itu kami menghargai dan mengucapkan terimakasih banyak kepada kawan-kawan yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dan memikirkan kelangsungan organisasi serta mengenyampingkan urusan pribadi. Namun kami yakin bahwa kawan-kawan yang lain pasti juga ingin hadir, terbukti dengan beberapa teman yang membalas sms namun tidak bisa datang karena ada hal yang lebih mendesak untuk dikerjakan. Kami berharap untuk kedepannya kita semua dapat berkontribusi positif lagi bagi kemajuan kita bersama juga. Amin.
Adapun hasil dari rapat saat itu adalah :
1. Bahwa HPI Sumbar siap menjadi tuan rumah dari Rakernas HPI.
2. Membuka kesempatan kepada Anggota HPI Sumbar minimal 1 orang untuk mengikuti Guide Contest, dengan syarat disamping aktif sebagai Guide juga paham dengan Budaya dan berpakaian adat Sumatera Barat, tanggal 18- 20 Oktober 2012 di Jakarta, yang mana pemenang nantinya akan dikirim untuk mengikuti Guide Contest di Macau.
3. Melakukan Acara Halal bil Halal untuk mengakrabkan semua anggota dalam suasana Silaturrahmi, pada tanggal 26 Agustus 2012 serta menampung ide untuk Acara Rakernas nanti.
Adapun hasil dari rapat saat itu adalah :
1. Bahwa HPI Sumbar siap menjadi tuan rumah dari Rakernas HPI.
2. Membuka kesempatan kepada Anggota HPI Sumbar minimal 1 orang untuk mengikuti Guide Contest, dengan syarat disamping aktif sebagai Guide juga paham dengan Budaya dan berpakaian adat Sumatera Barat, tanggal 18- 20 Oktober 2012 di Jakarta, yang mana pemenang nantinya akan dikirim untuk mengikuti Guide Contest di Macau.
3. Melakukan Acara Halal bil Halal untuk mengakrabkan semua anggota dalam suasana Silaturrahmi, pada tanggal 26 Agustus 2012 serta menampung ide untuk Acara Rakernas nanti.
Kebetulan Pak Jon Hendri mengundang kita Bapak/Ibu/Sdr (Seluruh Anggota HPI) untuk hadir pada Acara Halal bil halal HPI Sumbar, pada :
Hari : Minggu, tanggal 26 Agustus 2012.
Tempat : Rumah Pak Jon Hendri (Humas HPI Sumbar)
Perumahan Muslim No. 9 A. Jl. Mangkuto Ameh. Garegeh. Dekat SMA 5 Bukittinggi.
NB :
NB :
Untuk menjaga kenetralan dan resminya pembicaraan seputar Rakernas HPI, maka acara Pembentukan Panitia Pelaksana
Rakernas HPI ke XI dilakukan :
Pada Hari : Minggu, 26 Agustus 2012
Tempat : Hotel Bunda atau Hotel Denai Bukittinggi.
Pukul : 10.00 pagi.
Tolong di beritahukan kepada kawan-kawan yang tidak tahu akan undangan ini.
Setelah Acara Pembentukan Panitia Rakernas HPI, baru berkunjung ke rumah Pak Jon Hendri.
Pada Hari : Minggu, 26 Agustus 2012
Tempat : Hotel Bunda atau Hotel Denai Bukittinggi.
Pukul : 10.00 pagi.
Tolong di beritahukan kepada kawan-kawan yang tidak tahu akan undangan ini.
Setelah Acara Pembentukan Panitia Rakernas HPI, baru berkunjung ke rumah Pak Jon Hendri.
Kehadiran anggota HPI Sumbar merupakan bukti dari kesanggupan dari DPD HPI Sumbar untuk melaksanakan Rakernas yang ke Xl ini.
Atas perhatian semua anggota HPI Sumbar kami ucapkan terimakasih.
Pengurus HPI Sumbar.
09 August 2012
PERSIAPAN GUIDE RESMI MENYAMBUT LEBARAN DI TAMAN PANORAMA DAN LOBANG JEPANG
Assalaamu'alaikum WW.
Kamis, 9 Agustus 2012. Di Kantor Kepala Dinas dan Kebudaayn Pariwisata Bukittinggi, pengurus HPI Sumbar diundang untuk menyampaikan Informasi kepada Para Anggota HPI yang berada khusus di Taman Panorama dan Lobang Jepang untuk bersiap-siap menyambut membludaknya tamu pada saat lebaran, serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan Budpar bekerjasama dengan anggota HPI, Para Pedagang, Polisi Pariwisata dan pihak terkait dalam menyambut moment Lebaran tersebut untuk menciptakan Sapta Pesona Pariwisata yaitu : AMAN, TERTIB, BERSIH, SEJUK, INDAH, RAMAH, dan KENANGAN betul-betul terlaksana.
Rapat kali ini dikhususkan kepada Guide saja, nantinya secara khusus juga mengundang pihak terkait untuk membahas masalah dan pemecahannya masing-masing. Rapat ini dihadiri oleh Kabid Pariwisata, Kabid Museum dan Peninggalan Sejarah dan Kasi Usaha dan Industri Pariwisata, sedianya juga mengundang Ranting HPI Panorama namun karena tidak ada maka diwakilkan saja informasinya kepada Ketua HPI Sumbar yang masih menjabat Ketua HPI Bukittinggi yaitu Budiman.
Budpar melihat diantara banyaknya Objek Pariwisata di Bukittinggi, Taman Panorama dan Lobang Jepang mendapat perhatian yang serius dikarenakan banyak komplain yang datang disebabkan adanya guide yang tidak resmi/liar yang mengganggu pelayanan terhadap tamu selama ini.
Setelah diskusi yang alot, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. Setiap Guide yang bertugas di taman Panorama dan Lobang Jepang haruslah Guide Resmi dan memakai Baju Seragam HPI (Hitam).
2. Setiap guide resmi diberikan Kokarde Resmi untuk jangaka waktu tertentu dan nantinya diserahkan oleh Kadisbudpar Bukittinggi, untuk itu harus menyerahkan Foto 4x6 sebanyak 3 lembar untuk mempermudah pembuatan jadwal guiding.
3. Memberikan tempat bagi guide secara bergiliran memandu tamu agar tidak berebut.
4. Disediakannya Meja buat Koordinator Guide dan Polisi Pariwisata untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
5. Tidak ada lagi perantara di bagian loket karcis.
6. Penertiban Pedagang.
7. Penertiban Tempat dan Harga Parkir.
dll
Demikianlah INFO KALI INI, agar dapat diperhatikan dengan seksama.
Mohon para pemuda setempat untuk dapat mendukung hal ini demi kemajuan PARIWISATA KITA.
Wassalaamu'alaikum WW.
Kamis, 9 Agustus 2012. Di Kantor Kepala Dinas dan Kebudaayn Pariwisata Bukittinggi, pengurus HPI Sumbar diundang untuk menyampaikan Informasi kepada Para Anggota HPI yang berada khusus di Taman Panorama dan Lobang Jepang untuk bersiap-siap menyambut membludaknya tamu pada saat lebaran, serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan Budpar bekerjasama dengan anggota HPI, Para Pedagang, Polisi Pariwisata dan pihak terkait dalam menyambut moment Lebaran tersebut untuk menciptakan Sapta Pesona Pariwisata yaitu : AMAN, TERTIB, BERSIH, SEJUK, INDAH, RAMAH, dan KENANGAN betul-betul terlaksana.
Rapat kali ini dikhususkan kepada Guide saja, nantinya secara khusus juga mengundang pihak terkait untuk membahas masalah dan pemecahannya masing-masing. Rapat ini dihadiri oleh Kabid Pariwisata, Kabid Museum dan Peninggalan Sejarah dan Kasi Usaha dan Industri Pariwisata, sedianya juga mengundang Ranting HPI Panorama namun karena tidak ada maka diwakilkan saja informasinya kepada Ketua HPI Sumbar yang masih menjabat Ketua HPI Bukittinggi yaitu Budiman.
Budpar melihat diantara banyaknya Objek Pariwisata di Bukittinggi, Taman Panorama dan Lobang Jepang mendapat perhatian yang serius dikarenakan banyak komplain yang datang disebabkan adanya guide yang tidak resmi/liar yang mengganggu pelayanan terhadap tamu selama ini.
Setelah diskusi yang alot, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. Setiap Guide yang bertugas di taman Panorama dan Lobang Jepang haruslah Guide Resmi dan memakai Baju Seragam HPI (Hitam).
2. Setiap guide resmi diberikan Kokarde Resmi untuk jangaka waktu tertentu dan nantinya diserahkan oleh Kadisbudpar Bukittinggi, untuk itu harus menyerahkan Foto 4x6 sebanyak 3 lembar untuk mempermudah pembuatan jadwal guiding.
3. Memberikan tempat bagi guide secara bergiliran memandu tamu agar tidak berebut.
4. Disediakannya Meja buat Koordinator Guide dan Polisi Pariwisata untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
5. Tidak ada lagi perantara di bagian loket karcis.
6. Penertiban Pedagang.
7. Penertiban Tempat dan Harga Parkir.
dll
Demikianlah INFO KALI INI, agar dapat diperhatikan dengan seksama.
Mohon para pemuda setempat untuk dapat mendukung hal ini demi kemajuan PARIWISATA KITA.
Wassalaamu'alaikum WW.
Penyerahan Kartu Guide untuk Perpanjangan ke Disbudpar tahap III
Assalaamu'alaikum wr wb..
Dengan tekad dan semangat pembaruan Untuk melengkapi apa-apa yang diperlukan Organisasi HPI tanggal 07 Agustus lalu, itulah ketiga kalinya Pengurus HPI Sumbar dengan sabar mengantarkan kartu Guide Madya yang sudah habis masa berlakunya, yang mana nantinya secara kolektif mengikuti Penyegaran perpanjangan kartu di Budpar Provinsi Sumbar. Tidaklah mudah meminta kartu guide dan syarat2 yang dibutuhkan itu kepada para guide yang sibuk dengan rutinitas mereka sebagai orang lapangan. Sehingga begitu ada yang menyerahkan langsung pengurus mengantarkannya ke Budpar Padang.
Memang merintis sesuatu yang selama ini kurang diperhatikan dan mengubah Image HPI menjadi lebih diperhitungkan merupakan suatu usaha yang penuh dengan pengorbanan fisik, mental serta materi.
Tapi pengurus berusaha keras untuk menyatukan visi dan misi dari Anggota HPI menjadi lebih Profesional lagi ke depannya.
Adapun Pengurus HPI Sumbar yang datang dari Bukitinggi sedianya bertiga dengan Pak Arlan (Bendahara HPI Sumbar) dari Padang, namun karena beliau sedang kuliah maka kali lanjutkan saja ke kantor Budpar Propinsi di Padang untuk :
1. Mendapatkan informasi kapan penyegaran kartu guide Madya dilaksanakan.
2. Mendapatkan informasi untuk utusan Kontes Guide yang diadakan di Jakarta.
3. Menginformasikan kepada Budpar Sumbar bahwa HPI Sumbar terpilih menjadi Tuan Rumah Rakernas HPI pada tanggal 18 - 20 November 2012.
4. Mengusahakan agar diadakannya kembali sebuah ruangan untuk sekretariat HPI Sumbar di Budpar Sumbar.
Hasil dari diskusi yang kami lakukan bahwa Perpanjangan Kartu Guide dan Penyegaran akan segera dilakukan jika Semua Guide Madya sudah menyerahkan kartu lama dan Photo ukuran 2x3 sebanyak 3 buah.
Jadi diharapkan kepada Para Guide yang masih belum menyerahkan kartunya dan poto agar langsung mengantarkan ke Budpar Sumbar secepatnya.
Setelah Sholat Zuhur kami melanjutkan perjalanan menemui kepala Kesbanglinmas Provinsi
di bagian Poldagri. Sebenarnya ini sudah lama kami usahakan, tapi mengingat kepengurusan lama belum dapat memberikan arsip-arsip yang dibutuhkan, akhirnya biarlah kami tanya saja bagaimana baiknya langsung ke kantor Kesbanglinmas bagian Poldagri tersebut.
Setelah dicari arsip lama dari HPI, ternyata tidak ketemu, karena ikut tertimbun pada gempa tahun 2007. Lalu kami diminta untuk mengurus ulang dari awal lagi, terbayang harus menunggu berapa lama lagi, kalau ini harus dilakukan. Tapi setelah Poldagri mengetahui bahwa HPI sudah terdaftar secara Nasional, akhirnya kami pengurus dianjurkan untuk mendapatkan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) DPP untuk di kirimkan ke DPD HPI Sumbar dan hanya melengkapi : SK Pengurus baru HPI DPD Sumbar periode 2012-2017, No rekening HPI Sumbar yang baru, Photocopy KTP Pengurus dan Photo 4x6 sebanyak 3 lembar. Mudah2an ini bisa berjalan dengan lancar. Saat ini kami menunggu SKT dari Pusat yang masih dalam Proses...
Hmmh....Sungguh sangat senang bila kita dapat melakukan sesuatu untuk HPI kita. Jalan ini terasa mudah jika kita berniat baik. Amin. Semoga kita semua mempunyai pemahaman yang sama.
So jangan lupa terus ikuti Informasi berikutnya...
Dengan tekad dan semangat pembaruan Untuk melengkapi apa-apa yang diperlukan Organisasi HPI tanggal 07 Agustus lalu, itulah ketiga kalinya Pengurus HPI Sumbar dengan sabar mengantarkan kartu Guide Madya yang sudah habis masa berlakunya, yang mana nantinya secara kolektif mengikuti Penyegaran perpanjangan kartu di Budpar Provinsi Sumbar. Tidaklah mudah meminta kartu guide dan syarat2 yang dibutuhkan itu kepada para guide yang sibuk dengan rutinitas mereka sebagai orang lapangan. Sehingga begitu ada yang menyerahkan langsung pengurus mengantarkannya ke Budpar Padang.
Memang merintis sesuatu yang selama ini kurang diperhatikan dan mengubah Image HPI menjadi lebih diperhitungkan merupakan suatu usaha yang penuh dengan pengorbanan fisik, mental serta materi.
Tapi pengurus berusaha keras untuk menyatukan visi dan misi dari Anggota HPI menjadi lebih Profesional lagi ke depannya.
Adapun Pengurus HPI Sumbar yang datang dari Bukitinggi sedianya bertiga dengan Pak Arlan (Bendahara HPI Sumbar) dari Padang, namun karena beliau sedang kuliah maka kali lanjutkan saja ke kantor Budpar Propinsi di Padang untuk :
1. Mendapatkan informasi kapan penyegaran kartu guide Madya dilaksanakan.
2. Mendapatkan informasi untuk utusan Kontes Guide yang diadakan di Jakarta.
3. Menginformasikan kepada Budpar Sumbar bahwa HPI Sumbar terpilih menjadi Tuan Rumah Rakernas HPI pada tanggal 18 - 20 November 2012.
4. Mengusahakan agar diadakannya kembali sebuah ruangan untuk sekretariat HPI Sumbar di Budpar Sumbar.
Hasil dari diskusi yang kami lakukan bahwa Perpanjangan Kartu Guide dan Penyegaran akan segera dilakukan jika Semua Guide Madya sudah menyerahkan kartu lama dan Photo ukuran 2x3 sebanyak 3 buah.
Jadi diharapkan kepada Para Guide yang masih belum menyerahkan kartunya dan poto agar langsung mengantarkan ke Budpar Sumbar secepatnya.
Setelah Sholat Zuhur kami melanjutkan perjalanan menemui kepala Kesbanglinmas Provinsi
di bagian Poldagri. Sebenarnya ini sudah lama kami usahakan, tapi mengingat kepengurusan lama belum dapat memberikan arsip-arsip yang dibutuhkan, akhirnya biarlah kami tanya saja bagaimana baiknya langsung ke kantor Kesbanglinmas bagian Poldagri tersebut.
Setelah dicari arsip lama dari HPI, ternyata tidak ketemu, karena ikut tertimbun pada gempa tahun 2007. Lalu kami diminta untuk mengurus ulang dari awal lagi, terbayang harus menunggu berapa lama lagi, kalau ini harus dilakukan. Tapi setelah Poldagri mengetahui bahwa HPI sudah terdaftar secara Nasional, akhirnya kami pengurus dianjurkan untuk mendapatkan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) DPP untuk di kirimkan ke DPD HPI Sumbar dan hanya melengkapi : SK Pengurus baru HPI DPD Sumbar periode 2012-2017, No rekening HPI Sumbar yang baru, Photocopy KTP Pengurus dan Photo 4x6 sebanyak 3 lembar. Mudah2an ini bisa berjalan dengan lancar. Saat ini kami menunggu SKT dari Pusat yang masih dalam Proses...
Hmmh....Sungguh sangat senang bila kita dapat melakukan sesuatu untuk HPI kita. Jalan ini terasa mudah jika kita berniat baik. Amin. Semoga kita semua mempunyai pemahaman yang sama.
So jangan lupa terus ikuti Informasi berikutnya...
Mari kita aktif mendapatkan dan memberikan Informasi..
serta Berkontribusi Positif untuk HPI...
Salam dari kami Pengurus HPI Sumbar.
" INFO TERKINI TENTANG SERTIFIKASI EKO WISATA "
Setelah melakukan komunikasi dengan Asessor Sertifikasi ternyata sebuah penilaian yang sangat membanggakan terhadap para peserta sertifikasi di Sumatera Barat (Anggota HPI ).
Sebuah penghargaan yang tinggi bagi kita semua karena team Asesor akan memberikan pembekalan selama 2 hari, kemudian baru melakukan Sertifikasi, oleh sebab itu maka dianjurkan pelaksanaan sertifikasi Eko Wisata nanti di laksanakan setelah lebaran ini.
Mohon kawan2 HPI semua untuk mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan serta persiapkan diri supaya kita berkompetan di dunia pariwisata nantinya.
Jadi pelaksanaan sertifikasi Eko Wisata yang awalnya di rencanakan pada tanggal 11,12,13 Agustus 2012 di tunda sampai setelah lebaran, harap semua kawan2 HPI dapat memakluminya
Dan jadwal sertifikasi segera menyusul jika sudah mendapat informasi dari accecor ).
Ketua Dpd Hpi Sumbar : Budiman.
Dipostkan oleh : Sekretaris.
Sebuah penghargaan yang tinggi bagi kita semua karena team Asesor akan memberikan pembekalan selama 2 hari, kemudian baru melakukan Sertifikasi, oleh sebab itu maka dianjurkan pelaksanaan sertifikasi Eko Wisata nanti di laksanakan setelah lebaran ini.
Mohon kawan2 HPI semua untuk mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan serta persiapkan diri supaya kita berkompetan di dunia pariwisata nantinya.
Jadi pelaksanaan sertifikasi Eko Wisata yang awalnya di rencanakan pada tanggal 11,12,13 Agustus 2012 di tunda sampai setelah lebaran, harap semua kawan2 HPI dapat memakluminya
Dan jadwal sertifikasi segera menyusul jika sudah mendapat informasi dari accecor ).
Ketua Dpd Hpi Sumbar : Budiman.
Dipostkan oleh : Sekretaris.
05 August 2012
Sertifikasi Penunjang Mutu Pemandu Wisata Sumbar
" Assaaamu'alaikum wr wb "
Salam
sejahtera Untuk semua sahabat HPI DPD Sumatera Barat.
Selangkah lagi kesempatan diberikan kepada para Pemandu Wisata yang berada di bawah naungan HPI DPD Sumatera Barat yang telah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Sertifikasi Profesi yang berlangsung pada tanggal 2,3,4,5 Agustus 2012 kemarin di Hotel Bunda Bukittinggi.
Selangkah lagi kesempatan diberikan kepada para Pemandu Wisata yang berada di bawah naungan HPI DPD Sumatera Barat yang telah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Sertifikasi Profesi yang berlangsung pada tanggal 2,3,4,5 Agustus 2012 kemarin di Hotel Bunda Bukittinggi.
Tujuan dari Sertifikasi ini adalah Untuk menjawab tantangan era globalisasi supaya Para Pemandu Wisata (Guide) Sumbar dapat bersaing dengan para tenaga kerja dari negara-negara ASEAN, karena telah di sepakati bersama pada tahun 2015 akan berlaku bahwa guide dapat bekerja dimana saja di kawasan Negara-Negara di ASEAN.
Kesempatan yang di berikan kepada semua anggota HPI DPD Sumbar ini adalah upaya dari Pengurus dalam membangun Citra Positif, membangkitkan ethos Kerja dan semangat Pembaruan, yang diapresiasi oleh LSP untuk mengadakan Sertifikasi. Sungguh membuat hati kami pengurus sangat bangga dengan segala antusias dan respon yang diberikan LSP pada waktu sertifikasi itu.
Berawal dari rasa ingin untuk meningkatkan kwalitas SDM Guide HPI dengan memberikan banyak motivasi kepada anggota untuk dapat mengikuti Pelatihan Sertifikasi ini. Pengurus HPI sekarang yang diwakili oleh Ketua HPI Sumbar periode 2012 - 2016 mengusahakan juga bahwa sudah waktunya kita memberikan kesempatan kepada para Pemandu Wisata muda agar di kemudian hari meraka dapat berperan aktif dalam dunia Pariwisata. Dan selama proses Sertifikasi berlangsung Para peserta juga mendapatkan layanan yang sangat baik dari Asasesor LSP dari Bandung yang terdiri dari lima orang.
Karena begitu antusiasnya peserta dari HPI Sumatera Barat, maka dibuka kesempatan lagi untuk mengikuti Sertifikasi Tahap Ke II pada tanggal 11.12,13 Agustus 2012 ini. Maka harapan dari Pengurus HPI DPD Sumbar, bagi yang belum/tertunda untuk segera mendaftarkan diri ke HPI untuk dapat mengikuti Setifikasi Profesi tahap kedua ini secepatnya.
Dengan Persyaratan sebagai berikut :
1. Photo Copy KTP
Berawal dari rasa ingin untuk meningkatkan kwalitas SDM Guide HPI dengan memberikan banyak motivasi kepada anggota untuk dapat mengikuti Pelatihan Sertifikasi ini. Pengurus HPI sekarang yang diwakili oleh Ketua HPI Sumbar periode 2012 - 2016 mengusahakan juga bahwa sudah waktunya kita memberikan kesempatan kepada para Pemandu Wisata muda agar di kemudian hari meraka dapat berperan aktif dalam dunia Pariwisata. Dan selama proses Sertifikasi berlangsung Para peserta juga mendapatkan layanan yang sangat baik dari Asasesor LSP dari Bandung yang terdiri dari lima orang.
Karena begitu antusiasnya peserta dari HPI Sumatera Barat, maka dibuka kesempatan lagi untuk mengikuti Sertifikasi Tahap Ke II pada tanggal 11.12,13 Agustus 2012 ini. Maka harapan dari Pengurus HPI DPD Sumbar, bagi yang belum/tertunda untuk segera mendaftarkan diri ke HPI untuk dapat mengikuti Setifikasi Profesi tahap kedua ini secepatnya.
Dengan Persyaratan sebagai berikut :
1. Photo Copy KTP
2. Foto copy Ijazah Terakhir,
3. Photo 3x4 = 4 lembar
4. Beberapa Faktor pendukng lainnya seperti Photo Copy Comment Book, Sertifikat2 pelatihan yang
berkaitan dengan pariwisata ataupun bisa berupa Photo2 dan Video.
3. Photo 3x4 = 4 lembar
4. Beberapa Faktor pendukng lainnya seperti Photo Copy Comment Book, Sertifikat2 pelatihan yang
berkaitan dengan pariwisata ataupun bisa berupa Photo2 dan Video.
NOTES :
Ketua DPD HPI Sumbar dan Pengurus mengharapkan agar semua Usaha yang dilakukan pengurus untuk para Guide /Pemandu Wisata Sumbar dapat disikapi dengan :
"aktif mengikuti informasi" dan
"berkontribusi positif demi kemajuan Organisasi"
lewat :
Ketua DPD HPI Sumbar dan Pengurus mengharapkan agar semua Usaha yang dilakukan pengurus untuk para Guide /Pemandu Wisata Sumbar dapat disikapi dengan :
"aktif mengikuti informasi" dan
"berkontribusi positif demi kemajuan Organisasi"
lewat :
Facebook : Hpidpd Sumbar
Blog : hpidpdsumbar.blogspot.com
Dan karena Pelatihan Sertifikasi Tahap ke II yang akan diadakan pada tanggal 11,12,13 Agustus 2012 ini kita hanya diberikan kuota untuk 20 orang saja. Maka Siapa yang cepat dan serius akan lebih diprioritaskan. Tidak ada lagi yang mendaftar di tengah jalan.
Paling lambat mendaftar tanggal 9 Agustus, karena nama-nama peserta yang 20 orang itu akan difaxkan kepada Assessor secepatnya.
Paling lambat mendaftar tanggal 9 Agustus, karena nama-nama peserta yang 20 orang itu akan difaxkan kepada Assessor secepatnya.
Mohon diperhatikan dan Jangan di Abaikan...!!!
Demikianlah Info kali Ini. Terimakasih tak ternilai juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Akhir kata Wassalamu'alaikum WW.
28 July 2012
Aksi Peduli Bencana HPI Sumbar dan KIMPAR
Ass wr wb..
Musibah banjir yang melanda Padang 25 Juli 2012 membuat semua orang
terkejut, kejadian ini terjadi selesai Sholat Magrib. Sungguh sangat
memilukan akan musibah yang menimpa kota Padang (Sumatera Barat).
Dengan kejadian tersebut HPI DPD Sumatera Barat bekerjasama dengan KIMPAR
(Komunitas Insan Muda Pariwisata) Bukittinggi melakukan aksi Sosial
Peduli bencana dengan mengumpulkan sumbangan-sumbangan yang nantinya langsung
diserahkan kepada saudara kita yang mendapat musibah tersebut.
Kegiatan ini di mulai pada tanggal 26 Juli 2012 sampai 28 Juli 2012 yang
kemudian akan di laksanakan Buka bersama di rumah kediaman Ketua HPI DPD
Sumatera Barat.
Betapa besar semangat kebersamaan dan rasa sosial dari penerus Generasi
kepariwisataan Kota Bukittinggi ( KIMPAR ) yang merupakan Binaan dari HPI
DPC kota Bukittinggi dan sekarang kegiatan mereka tersebut mendapat banyak
tanggapan positif dari masyarakat yang memberikan sumbangan kepada saudara-saudara
kita yang mendapat musibah.
Dengan memberikan semangat yang tinggi yang di lakukan oleh ketua HPI DPD
Sumatera Barat membuat para generasi muda yang cinta dengan pariwisata ini
akan selalu ingin berpartisipasi langsung dan aktif di tengah-tengah masyarakat.
Semoga peran generasi muda kita ini akan selalu dapat memberikan imej positif
kepada seluruh masyarkat.
Bagi kita yang ingin untuk berpartisipasi dapat menghubungi Ketua
HPI Sumbar atau bisa langsung mentransfer ke rekening HPI Dpd Sumbar di www.hpidpdsumbar.blogspot.com )
Atas segala partisipasi langsung untuk membantu saudara kita yang mendapat
musibah kami Pengurus HPI DPD Sumbar dan KIMPAR ( Kumunitas Insan Muda
Pariwisata mengucapkan terimakasih. Tertanda Ketua HPI DPD Sumbar : Budiman
Musibah banjir yang melanda Padang 25 Juli 2012 membuat semua orang
terkejut, kejadian ini terjadi selesai Sholat Magrib. Sungguh sangat
memilukan akan musibah yang menimpa kota Padang (Sumatera Barat).
Dengan kejadian tersebut HPI DPD Sumatera Barat bekerjasama dengan KIMPAR
(Komunitas Insan Muda Pariwisata) Bukittinggi melakukan aksi Sosial
Peduli bencana dengan mengumpulkan sumbangan-sumbangan yang nantinya langsung
diserahkan kepada saudara kita yang mendapat musibah tersebut.
Kegiatan ini di mulai pada tanggal 26 Juli 2012 sampai 28 Juli 2012 yang
kemudian akan di laksanakan Buka bersama di rumah kediaman Ketua HPI DPD
Sumatera Barat.
Betapa besar semangat kebersamaan dan rasa sosial dari penerus Generasi
kepariwisataan Kota Bukittinggi ( KIMPAR ) yang merupakan Binaan dari HPI
DPC kota Bukittinggi dan sekarang kegiatan mereka tersebut mendapat banyak
tanggapan positif dari masyarakat yang memberikan sumbangan kepada saudara-saudara
kita yang mendapat musibah.
Dengan memberikan semangat yang tinggi yang di lakukan oleh ketua HPI DPD
Sumatera Barat membuat para generasi muda yang cinta dengan pariwisata ini
akan selalu ingin berpartisipasi langsung dan aktif di tengah-tengah masyarakat.
Semoga peran generasi muda kita ini akan selalu dapat memberikan imej positif
kepada seluruh masyarkat.
Bagi kita yang ingin untuk berpartisipasi dapat menghubungi Ketua
HPI Sumbar atau bisa langsung mentransfer ke rekening HPI Dpd Sumbar di www.hpidpdsumbar.blogspot.com )
Atas segala partisipasi langsung untuk membantu saudara kita yang mendapat
musibah kami Pengurus HPI DPD Sumbar dan KIMPAR ( Kumunitas Insan Muda
Pariwisata mengucapkan terimakasih. Tertanda Ketua HPI DPD Sumbar : Budiman
21 July 2012
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Pengurus HPI SUMBAR mengucapkan :
"Mohon Maaf Lahir dan Bathin,
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa,
Semoga Amal kita diterima oleh Allah SWT"
AMIN.
Sekretaris HPI Sumbar : Linda Hevira
Pengalaman dari Kehidupan Keras Guide Adventure
Dimasa
awalnya, kegiatan Treking sangat populer dimana suasana saat itu sangat nyaman dan
relax. Namun dalam perkembangannya, keadaan ini menjadi berubah dan menjadikan lokasi
tempat keberangkatan kapal ke Kepulauan Mentawai menjadi ajang yang
sangat sibuk dan memungkinkan terjadi banyak hal di lokasi
pemberangkatan kapal tersebut yakni di Batang Arau Padang ( Muaro Padang ).
Berkembangnya
kepariwisataan Laut di sebelah Barat Pantai Sumatera membuat para tamu
yang suka trip tantangan ini, ingin untuk mencoba betapa menariknya berwisata
ke kepulauan Mentawai. Pulau Mentawai yang terdiri dari 4 pulau besar :
Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pagai Selatan dan Pagai Timur.
Keelokan Alam Mentawai menambah aset kepariwisataan Sumatera Barat
menjadi
semakin Komplit dan bervariasi. Dengan ke- Unique -an budaya dan adat
mentawai, serta Ombak Mentawai yang membuat para Suffer sangat ingin untuk bermain selancar minimal satu kali dalam hidupnya.
Namun apa yang kita dengar dan ikuti ternyata terlalu banyak permasalahan yang di hadapi oleh GUIDE = DUTA WISATA di negara ini yang secara langsung mewakili Indonesia untuk di perkenalkan ke ajang International.
Namun apa yang kita dengar dan ikuti ternyata terlalu banyak permasalahan yang di hadapi oleh GUIDE = DUTA WISATA di negara ini yang secara langsung mewakili Indonesia untuk di perkenalkan ke ajang International.
Suasana
Muara tempat bertolaknya kapal Penumpang dan kapal para
Peselancar, betul-betul membuat kehidupan di sana semakin bergairah. Dilatarbelakangi dengan bentuk kota Padang sebagai kota Tua serta di lengkapi
dengan sebuah jembatan yang sangat cantik dan terkenal : Jembatan Siti
Nurbaya. Disini kita dapat menikmati betapa indahnya pemandangan Padang
sebagai kota Tua dan di belakangnya terdapat satu kawasan yang di sebut
kawasan Pondok dan sangat terkenal dengan sebutan Kampung Cina.
Dibalik
berita dan
cerita manis itu ternyata pintu tempat memulai Wisata Marinir dan
Adventure, juga Surfing ini ternyata sangat GANAS dan selalu saja
ada kabar, betapa ciutnya Nyali Para Duta Wisata ini dalam usaha untuk
memberikan yang terbaik kepada setiap tamu yang berwisata ke kepulauan
Mentawai.
Bagaimana tidak, memang sangat terasa suasana di
pelabuhan keberangkatan kapal Muara Padang ini, sangat URGENT untuk di
STERILkan dari Premanisme. Namun apakah para penegak Hukum kita tidak mau
atau tidak mampu untuk membersihkan kawasan tersebut, dan terkesan Pihak
keamanan membiarkan para Premanisme menjamur?
Dari informasi yang
didapatkan oleh Pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia ( HPI ) bahwa kita sangat
perlu melakukan gerakan cepat untuk membersihkan kawasan itu,
menjadi nyaman untuk semua tamu yang ingin berwisata ke kepulauan
Mentawai. Tidak hanya itu, para tamu Peselancar merasa tidak nyaman dan Aman karena
seringnya para preman mengganggu dan menjarah apa-apa yang dapat
mereka dapatkan dari kapal para peselancar tersebut.
Penuh harapan kami dari Himpunan Pramuwisata Indonesia Sumatera Barat agar Pemda dan Aparat Keamanan dapat bekerja lebih ekstra keras lagi, supaya "semua pintu strategis kepariwisataan" dapat diamankan dari kesan Premanisme dan juga partisipasi Masyarakat yang sadar dan peduli dapat membasmi
Premanisme di kawasan Muaro Padang sebagai tempat pemberangkatan semua tamu yang ingin berkunjung ke Mentawai.
Ketua HPI Sumbar : Budiman
Malam Gembira Insan Pariwisata Bukittinggi
Rabu, 18 Juli 2012, Insan Pariwisata Bukittinggi melakukan Malam Gembira Bersama dengan : Anggota HPI Bukittinggi, PHRI dan ASITA Bukittinggi juga hadir Ketua HPI Sumbar di Hotel Dymens Bukittinggi.
Dengan adanya Acara malam Gembira yang diprakarsai oleh Insan Pariwisata Bukittinggi sangat terasa keakraban para pelaku Pariwisata di daerah ini.
Insan Pariwisata ini merupakan wadah yang didirikan Pasca Gempa pada tahun 2007.
Kita bangga dengan kekompakan yang ada di Dunia Pariwisata, demikian dilaporkan Ketua HPI Sumbar Budiman.
Dengan adanya Acara malam Gembira yang diprakarsai oleh Insan Pariwisata Bukittinggi sangat terasa keakraban para pelaku Pariwisata di daerah ini.
Insan Pariwisata ini merupakan wadah yang didirikan Pasca Gempa pada tahun 2007.
Kita bangga dengan kekompakan yang ada di Dunia Pariwisata, demikian dilaporkan Ketua HPI Sumbar Budiman.
13 July 2012
Penyusunan Perjalanan Wisata Sumbar di Kadisbudpar Sumbar
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Jumat, 13 Juli 2012. Ketua HPI DPD Sumbar menghadiri rapat
penyusunan Perjalanan Wisata Sumatera Barat bertempat di kantor Kadisbudpar
Propinsi Sumbar di Padang.
Acara tersebut dibuka oleh Drs. Burhasman, dan dalam hal ini beliau
berpesan kepada para anggota ASITA dan para pelaku perjalanan wisata untuk
membuat perjalanan wisata dapat dinikmati.
Selanjutnya acara tersebut diserahkan kepada Kabid
Destinasi yaitu Drs. Rielmi Saleh.
Pada kesempatan pertama Ketua ASITA Ian Hanafiah mengatakan bahwa Travel Agency harus dapat dinikmati oleh semua tamu yang berkunjung ke Sumbar dan sudah memakai Standarisasi Perjalanan Wisata yang nantinya menjadi Acuan dalam Paket Perjalanan Wisata Sumbar.
Pada kesempatan pertama Ketua ASITA Ian Hanafiah mengatakan bahwa Travel Agency harus dapat dinikmati oleh semua tamu yang berkunjung ke Sumbar dan sudah memakai Standarisasi Perjalanan Wisata yang nantinya menjadi Acuan dalam Paket Perjalanan Wisata Sumbar.
Pada kesempatan itu, Ketua HPI Sumbar lebih menitikberatkan
akan mutu dari SDM dari Guide dalam menjalankan tugasnya memberikan Informasi kepada
tamu.
Ada
hal penting yang disampaikan oleh Ketua DPD HPI Sumbar yaitu supaya Travel Agency
dapat memberikan data-data mengenai tamu seperti : Umur, Jarak Perjalanan dan Kawasan yang
dikunjungi.
Hal yang sangat utama diperhatikan adalah betapa pentingnya
seorang Guide pada saat mendampingi tamu agar dapat memberikan informasi selama
perjalanan.
Pada kesempatan ini
juga disampaikan oleh Ketua HPI Sumbar, bila Travel Agency memerlukan Guide,
berdasarkan Tugas dan Fungsinya di lapangan maka mintalah kepada HPI, karena jika suatu hal terjadi di lapangan nanti, berdasarkan aturan HPI dapat menegur anggotanya.
Demikian laporan
HPI Sumbar.
Wassalaamu'alaikum Wr.Wb.
09 July 2012
HPI Sumbar dalam Diskusi Fun Trip Pariwisata Sumbar
Assalaamu'alaikum WW
Senin, 9 Juli 2012. Telah diadakan Diskusi Fun Trip Pariwisata Sumbar yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat di Padang.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kadis Budpar Sumbar, Ketua HPI Sumbar, ASITA Sumbar, pemerhati pariwisata Sumbar juga PT. Garuda Indonesia dan undangan lainnya.
Diskusi tersebut bertujuan agar para pelaku pariwisata Sumbar dapat mengemas sebuah rancangan tour yang tidak membosankan dengan mempertimbangkan :
1. Faktor jarak tempuh ke obyek wisata yang dituju.
2. Faktor usia dari peserta tour.
3. Memperhatikan keinginan dari permintaan tamu dalam berkunjung ke Sumatera Barat.
Dalam pertemuan tersebut Ketua HPI ASITA menyampaikan bahwa :
Perlunya para Travel Agency Menjaga tamu serta menjaga reputasi dan nama travel agnecy, memberikan tour yang sebenarnya tanpa merubah apa-apa yang telah disepakati dengan client. Karena selama ini yang banyak terjadi seolah-olah para travel agency selalu menutupi dan memberi alasan-alasan kepada tamu seperti : jalan tidak baik, sangat berbahaya yang disebabkan oleh gempa, tapi yang sebenarnya harus diakui bahwa masyarakat setempatlah yang merusak objek wisata tersebut dengan lokasi yang kotor, tidak terawat bahkan adanya kesan premanisme dan kadang memberikan tekanan kepada pelaksana tour, sehingga travel agency memilih untuk melindungi clientnya dengan membuat alasan lain, dan tentu saja hal ini akan merugikan daerah wisata tersebut.
Fenomena ini sangat perlu ditindaklanjuti dengan cepat dimana pemda atau pemkotnya bahkan disbudpar setempat harus memberikan pengarahan kepada masyarakat yang memiliki objek wisata, bahwa pelayanan yang prima dengan manajemen yang baik, akan membuka peluang datangnya para wisatawan dan tentu saja menambah pemasukan buat daerah tersebut, kalau perlu HPI sebagai pelaku pariwisata dapat diundang sebagai narasumbernya.
Sementara itu Ketua HPI Sumbar mengatakan, dalam pelaksanaan Tour harus diperhatikan program yang tepat seperti :
1. Usia dari tamu yang berkunjung
2. Jarak tempuh ke daerah yang dituju
3. Adanya break point dalam tour. Selama ini program yang ada pada Travel Agency terkesan memaksakan kepada tamu untuk melakukan perjalanan yang panjang tapi kurang memperhatikan kesejahteraan guide yang bekerja padahal guide dituntut untuk melakukan pelayanan prima dan tanggung yang besar terhadap tamu selama melakukan tour.
Hai ini perlu dikaji lagi oleh ASITA.
Sedangkan pemerhati pariwisata Sumbar mengatakan bahwa perlunya membuat prioritas trip dengan membagi 3 trip utama :
1. Tour regular (berkunjung pada tempat2 yang sudah biasa dikunjungi)
2. Trip khusus (kuliner, ziarah, juga seminar dan kongres)
3. Trip Adventure (yang sifatnya menantang, panjat tebing, arum jeram, mendaki gunung, paralayang dan lain-lain.
Di lain pihak PT. Garuda Indonesia akan memperhatikan flight schedule sesuai dengan perkembangan jumlah peminat yang akan berkunjung ke Sumbar serta melakukan promosi-promosi yang berkenaan dengan daerah yang dikunjungi di Sumbar. Sebagai bahan untuk dijadikan masukan kepada Disbudpar pelaku wisata diharapkan untuk memberikan yang terbaik juga menyampaikan dengan bijak apa-apa saja kendala yang ada di lapangan.
Diskusi ini rencananya akan dilanjutkan tanggal 13 -15 Juli mendatang yang juga akan dihadiri oleh member Fun Trip tersebut dari Travel Agency Jakarta.
Demikian Info HPI Sumbar kali ini.
Wassalam.
Senin, 9 Juli 2012. Telah diadakan Diskusi Fun Trip Pariwisata Sumbar yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat di Padang.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kadis Budpar Sumbar, Ketua HPI Sumbar, ASITA Sumbar, pemerhati pariwisata Sumbar juga PT. Garuda Indonesia dan undangan lainnya.
Diskusi tersebut bertujuan agar para pelaku pariwisata Sumbar dapat mengemas sebuah rancangan tour yang tidak membosankan dengan mempertimbangkan :
1. Faktor jarak tempuh ke obyek wisata yang dituju.
2. Faktor usia dari peserta tour.
3. Memperhatikan keinginan dari permintaan tamu dalam berkunjung ke Sumatera Barat.
Dalam pertemuan tersebut Ketua HPI ASITA menyampaikan bahwa :
Perlunya para Travel Agency Menjaga tamu serta menjaga reputasi dan nama travel agnecy, memberikan tour yang sebenarnya tanpa merubah apa-apa yang telah disepakati dengan client. Karena selama ini yang banyak terjadi seolah-olah para travel agency selalu menutupi dan memberi alasan-alasan kepada tamu seperti : jalan tidak baik, sangat berbahaya yang disebabkan oleh gempa, tapi yang sebenarnya harus diakui bahwa masyarakat setempatlah yang merusak objek wisata tersebut dengan lokasi yang kotor, tidak terawat bahkan adanya kesan premanisme dan kadang memberikan tekanan kepada pelaksana tour, sehingga travel agency memilih untuk melindungi clientnya dengan membuat alasan lain, dan tentu saja hal ini akan merugikan daerah wisata tersebut.
Fenomena ini sangat perlu ditindaklanjuti dengan cepat dimana pemda atau pemkotnya bahkan disbudpar setempat harus memberikan pengarahan kepada masyarakat yang memiliki objek wisata, bahwa pelayanan yang prima dengan manajemen yang baik, akan membuka peluang datangnya para wisatawan dan tentu saja menambah pemasukan buat daerah tersebut, kalau perlu HPI sebagai pelaku pariwisata dapat diundang sebagai narasumbernya.
Sementara itu Ketua HPI Sumbar mengatakan, dalam pelaksanaan Tour harus diperhatikan program yang tepat seperti :
1. Usia dari tamu yang berkunjung
2. Jarak tempuh ke daerah yang dituju
3. Adanya break point dalam tour. Selama ini program yang ada pada Travel Agency terkesan memaksakan kepada tamu untuk melakukan perjalanan yang panjang tapi kurang memperhatikan kesejahteraan guide yang bekerja padahal guide dituntut untuk melakukan pelayanan prima dan tanggung yang besar terhadap tamu selama melakukan tour.
Hai ini perlu dikaji lagi oleh ASITA.
Sedangkan pemerhati pariwisata Sumbar mengatakan bahwa perlunya membuat prioritas trip dengan membagi 3 trip utama :
1. Tour regular (berkunjung pada tempat2 yang sudah biasa dikunjungi)
2. Trip khusus (kuliner, ziarah, juga seminar dan kongres)
3. Trip Adventure (yang sifatnya menantang, panjat tebing, arum jeram, mendaki gunung, paralayang dan lain-lain.
Di lain pihak PT. Garuda Indonesia akan memperhatikan flight schedule sesuai dengan perkembangan jumlah peminat yang akan berkunjung ke Sumbar serta melakukan promosi-promosi yang berkenaan dengan daerah yang dikunjungi di Sumbar. Sebagai bahan untuk dijadikan masukan kepada Disbudpar pelaku wisata diharapkan untuk memberikan yang terbaik juga menyampaikan dengan bijak apa-apa saja kendala yang ada di lapangan.
Diskusi ini rencananya akan dilanjutkan tanggal 13 -15 Juli mendatang yang juga akan dihadiri oleh member Fun Trip tersebut dari Travel Agency Jakarta.
Demikian Info HPI Sumbar kali ini.
Wassalam.
06 July 2012
HPI Sumbar dalam Diskusi Pariwisata dengan Staff Menparekraf
Assalaamu'alaikum WW.
Pada Hari Jumat, 6 Juli 2012 di Padang, HPI Sumbar menghadiri Diskusi Nasional di Bidang Pariwisata bersama Staff Mentri Pariwisata Ekonomi Kreatif tentang "Bagaimana Cara Untuk Mengembangkan Wisata Kreatif".
Hadir juga dalam undangan tersebut para Ketua di bidang Pariwisata dan instansi terkait, diantaranya Ketua HPI Sumbar (Budiman), PHRI, Bundo Kanduang dll
Sumbar memiliki banyak Potensi yang patut untuk dikembangkan. Dalam hal ini Ketua HPI Sumbar mengusulkan bahwa :
1. Untuk mengembalikan kegiatan Pariwisata pada bidang masing-masing, seperti :
bagian Akomodasi diserahkan kepada PHRI, Marketing dan mendatangkan tamu serahkan kepada ASITA, dan untuk ahli bahasa dan guiding diberikan pada HPI.
2. Membuat identitas pakaian Minang pada saat penjemputan tamu di bandara (seperti baju guntiang cino dan sarawa jawa).
3. Perlunya aturan sebuah legalitas dalam bekerja.
4. Agar menggerakkan pariwisata sesuai dengan fungsi masing-masing dalam upaya memberikan rasa nyaman kepada semua tamu yang berkunjung ke Sumatera Barat.
Demikianlah info singkat dari HPI Sumbar.
Wassalam
Pada Hari Jumat, 6 Juli 2012 di Padang, HPI Sumbar menghadiri Diskusi Nasional di Bidang Pariwisata bersama Staff Mentri Pariwisata Ekonomi Kreatif tentang "Bagaimana Cara Untuk Mengembangkan Wisata Kreatif".
Hadir juga dalam undangan tersebut para Ketua di bidang Pariwisata dan instansi terkait, diantaranya Ketua HPI Sumbar (Budiman), PHRI, Bundo Kanduang dll
Sumbar memiliki banyak Potensi yang patut untuk dikembangkan. Dalam hal ini Ketua HPI Sumbar mengusulkan bahwa :
1. Untuk mengembalikan kegiatan Pariwisata pada bidang masing-masing, seperti :
bagian Akomodasi diserahkan kepada PHRI, Marketing dan mendatangkan tamu serahkan kepada ASITA, dan untuk ahli bahasa dan guiding diberikan pada HPI.
2. Membuat identitas pakaian Minang pada saat penjemputan tamu di bandara (seperti baju guntiang cino dan sarawa jawa).
3. Perlunya aturan sebuah legalitas dalam bekerja.
4. Agar menggerakkan pariwisata sesuai dengan fungsi masing-masing dalam upaya memberikan rasa nyaman kepada semua tamu yang berkunjung ke Sumatera Barat.
Demikianlah info singkat dari HPI Sumbar.
Wassalam
29 June 2012
Kerjasama HPI Sumbar dengan IASMA1 Bukittinggi
Assalaamu'alaikum WW.
Jumat 29 Juni 2012. Pengurus HPI Sumbar yang diutus oleh Ketua HPI Sumbar, yang diwakili oleh Linda Hevira (Sekretaris HPI Sumbar), ikut berpartisipasi dalam bentuk pencerahan kepada adik-adik panitia yang ditugaskan untuk melayani para pasien yang mendaftar untuk Operasi Katarak yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMA N 1 Bukittinggi.
Dalam peran HPI disana, selain mendukung aksi sosial, juga diharapkan dapat memberikan informasi akan keberadaan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) dan apa saja yang dapat dilakukan oleh HPI dalam bentuk kerjasama HPI dengan IASMA1 dan pihak terkait lainnya.
Semoga ke depannya, HPI semakin dikenal lebih luas lagi dalam peran, tugas pokok dan fungsinya di tengah masyarakat, instansi dan pemerintahan. Tak lupa juga kami mengucapkan selamat dan terimakasih kepada semua Panitia IASMA1 Bukittinggi.
Jumat 29 Juni 2012. Pengurus HPI Sumbar yang diutus oleh Ketua HPI Sumbar, yang diwakili oleh Linda Hevira (Sekretaris HPI Sumbar), ikut berpartisipasi dalam bentuk pencerahan kepada adik-adik panitia yang ditugaskan untuk melayani para pasien yang mendaftar untuk Operasi Katarak yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMA N 1 Bukittinggi.
Dalam peran HPI disana, selain mendukung aksi sosial, juga diharapkan dapat memberikan informasi akan keberadaan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) dan apa saja yang dapat dilakukan oleh HPI dalam bentuk kerjasama HPI dengan IASMA1 dan pihak terkait lainnya.
Semoga ke depannya, HPI semakin dikenal lebih luas lagi dalam peran, tugas pokok dan fungsinya di tengah masyarakat, instansi dan pemerintahan. Tak lupa juga kami mengucapkan selamat dan terimakasih kepada semua Panitia IASMA1 Bukittinggi.
27 June 2012
Sosialisasi HPI Sumbar Ke DISBUDPAR Pesisir Selatan
Setelah didahului dengan mengirimkan surat ke Disbudpar Pesisir Selatan pada tanggal 21 Juni 2012 melalui fax, maka pada hari Rabu, 27 Juni 2012 ini, Pengurus HPI Sumbar melakukan Sosialisasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pesisir Selatan.
Dimulai dari keberangkatan pengurus HPI dari Bukittinggi jam 6 pagi, dan bertemu dengan pengurus HPI yang berada di Padang, kemudian bersama-sama menuju Pesisir Selatan. Maka siang tadi Pengurus HPI Sumbar akhirnya bertamu dan diterima oleh Kabid Promosi Pariwisata Pesisir Selatan.
Ketua HPI Sumbar memperkenalkan pengurus yang hadir dan menyampaikan beberapa hal, diantaranya
1. Memperkenalkan apa itu HPI dan ruang lingkup kerja dari pemandu wisata.
2. Bahwa perlunya Sumber Daya Manusia di bidang Pemandu Wisata dalam meningkatkan PAD dan Promosi daerah.
3. Maka untuk itu perlu diadakannya Pelatihan Guide untuk memberikan Informasi Daerah Kunjungan Wisata
4. Perlunya kelengkapan pengembangan Pariwisata seperti : Hotel, Restoran juga lahan parkir, dan Dinas pariwisata dan tentu saja dengan itu maka daerah pariwisata akan terangkat dengan sendirinya demikian Penasehat HPI Sumbar menambahkan.
Dari hasil Sosialisasi HPI sumbar tadi, maka nantinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pesisir Selatan akan memasukkan Anggaran pada APBD Pesisir Selatan dalam memberikan Pelatihan Guide Muda dan tentu saja bekerjasama dengan DPD HPI Sumbar.
Sebuah kebijakan yang sangat membanggakan, semoga saja semua itu dapat terealisasi hendaknya. Amin.
Mohon dukungan dari rekan-rekan semua. Semoga semangat pembaruan ini ada dalam setiap hati kita semua, tentu saja partisipasi kita semua tidak hanya dalam bentuk doa, tapi juga kerja sama dan tindakan nyata sebagai anggota yang juga ingin ikut berpartisipasi untuk kemajuan organisasi kita.
Dimulai dari keberangkatan pengurus HPI dari Bukittinggi jam 6 pagi, dan bertemu dengan pengurus HPI yang berada di Padang, kemudian bersama-sama menuju Pesisir Selatan. Maka siang tadi Pengurus HPI Sumbar akhirnya bertamu dan diterima oleh Kabid Promosi Pariwisata Pesisir Selatan.
Ketua HPI Sumbar memperkenalkan pengurus yang hadir dan menyampaikan beberapa hal, diantaranya
1. Memperkenalkan apa itu HPI dan ruang lingkup kerja dari pemandu wisata.
2. Bahwa perlunya Sumber Daya Manusia di bidang Pemandu Wisata dalam meningkatkan PAD dan Promosi daerah.
3. Maka untuk itu perlu diadakannya Pelatihan Guide untuk memberikan Informasi Daerah Kunjungan Wisata
4. Perlunya kelengkapan pengembangan Pariwisata seperti : Hotel, Restoran juga lahan parkir, dan Dinas pariwisata dan tentu saja dengan itu maka daerah pariwisata akan terangkat dengan sendirinya demikian Penasehat HPI Sumbar menambahkan.
Dari hasil Sosialisasi HPI sumbar tadi, maka nantinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pesisir Selatan akan memasukkan Anggaran pada APBD Pesisir Selatan dalam memberikan Pelatihan Guide Muda dan tentu saja bekerjasama dengan DPD HPI Sumbar.
Sebuah kebijakan yang sangat membanggakan, semoga saja semua itu dapat terealisasi hendaknya. Amin.
Mohon dukungan dari rekan-rekan semua. Semoga semangat pembaruan ini ada dalam setiap hati kita semua, tentu saja partisipasi kita semua tidak hanya dalam bentuk doa, tapi juga kerja sama dan tindakan nyata sebagai anggota yang juga ingin ikut berpartisipasi untuk kemajuan organisasi kita.
24 June 2012
Audiensi HPI Sumbar dengan Gubernur Sumbar
" Komitment Gubernur Sumatera Barat Pada Pariwisata " oleh Budiman
DPD HPI SUmatera Barat di Undang ke rumah dinas Gubernur Sumatera Barat pada hari Jum'at tanggal 22-Juni-2012 jam 4 sore.Merupakan sebuah kehormatan untuk DPD HPI Sumbar dapat undangan GUbernur dalam rangka menyampaikan hal-hal penting penunjang kepariwisataan di Sumatera Barat.
Gubernur mentargetkan nantinya Pariwisata ini memberikan Konstribusi
no 1 untuk Pemda Sumatera Barat. Pada waktu itu Pengurus HPI DPD
SUmatera Barat menyampaikan hal yang sangat Urgent untuk di Lakukan :
1: Legilitas Anggota HPI Supaya jelas identitasnya dalam belerja.
2: Menjebatai terciptanya Standarisasi Guide Fee dengan ASITA.
3: Memberi kemudahan kepada para Pemandu Wisata yang jelas Identitasnya
untuk mencek in kan tamu di Bandara ( kerjasama dengan Pihak ANgkasa
Pura )
4: Membuat PERDA untuk Legalitas HPI Sumbar dan menganjurkan
agar di laksanakan Penyegaran perpanjangan kartu Guide yang sudha habis
mas aberlalkunya.
5: Membersihkan jalan utama Pariwisata yang di lalaui dengan bekerjasama dengan daerah Tingkat II yang di lalui.
Apa-apa yang disampaikan Pengurus HPI DPD Sumatera Barat segera akan di Follow up oleh Gubernur.
Semoga apa2 yang sedang di kerjakan HPI menjadikan Momentum dalam
merealisasikan sesuatu untuk mensejahterakan Anggota HPI Sumbar.
TTD : Pengurus HPI Sumbar yang diundang.
Subscribe to:
Posts (Atom)